Gempa Guncang Pasaman Barat

530 Pengungsi Gempa Pasaman Barat Masih Bertahan di Posko Utama Halaman Kantor Bupati

Bagian Posko dan Data Bencana Kabupaten Pasaman Barat, Afrizal Azhar mengatakan, jumlah tersebut dihimpun pihaknya pertanggal 8 Maret 2022 pagi.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/Muhammad Fuadi Zikri
Suasana pengungsian di posko pengungsian Kantor Bupati Pasaman Barat, Minggu (27/2/2022). 

Agusli mengatakan, hampir 100 persen sekolah di Kecamatan Talamau diketahui mengalami kerusakan sedang hingga berat.

Baca juga: Disdikbud Pasaman Barat Beri Trauma Healing ke Siswa di Timbo Abu, Berangkat Pakai Sepeda Motor

Baca juga: Update Kerusakan Sekolah Pasca Gempa di Pasaman Barat: 20 SD, 3 TK/ Paud, 4 SMP, Mengalami Kerusakan

Oleh karena kondisi bangunan sekolah yang rusak, rencananya PTM dilaksanakan di tenda-tenda pembelajaran yang akan disediakan.

"Kami sudah meminta pengadaan tenda sebanyak 26 unit ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), nantinya akan diletakkan di halaman sekolah yang rusak," kata Agusli kepada wartawan, Senin (7/3/2022).

Rencananya kata dia, pengajuan permohonan pengadaan tenda itu sudah di pihaknya ke Kemendikbud, dan akan tiba pada hari Selasa (8/3/2022) atau Rabu (9/3/2022).

"Sekarang juga sudah ada yang terpasang empat buah tenda dari Kemendikbud melalui Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) di beberapa lokasi, seperti di SD 26 Timbo Abu, dan tempat lainnya,"

Jadi, kata dia, PTM akan dilaksanakan pasca masa tanggap darurat, menimbang kesiapan tenda yang dijanjikan oleh Kemendikbud melalui LPMP

Ia mengatakan, jikapun masa tanggap darurat diperpanjang, pihaknya telah mempersiapkan pembelajaran di masa darurat.

Diketahui sebelumnya, sebanyak 27 bangunan sekolah di daerahnya mengalami kerusakan pasca gempa M 6,1 Jumat (25/2/2022) lalu.

"Data terakhir, setelah kami gabungkan dengan data pusat bencana, ada 27 bangunan sekolah di Pasbar yang rusak sedang hingga rusak berat," ujar Agusli.

Ia menguraikan, dari 27 bangunan sekolah yang rusak, 20 unit diantaranya ialah bangunan sekolah dasar (SD), 3 TK/ PAUD, dan 4 sekolah menengah pertama (SMP).

Di antara semua sekolah yang rusak, kata dia, sebagian besar ialah sekolah yang berada di Kecamatan Talamau.

Hasil pendataan, kata dia, hampir 100 persen sekolah terdampak, dan mengalami kerusakan sedang hingga berat di Kecamatan Talamau. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved