Gempa Guncang Pasaman Barat
Update Gempa Pasaman Barat, Pemkab Catat 4.831 Rumah Warga Rusak
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat mencatat 4.831 rumah warganya rusak setelah diguncang gempa Magnitudo 6,1 pada Jumat minggu lalu
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat mencatat 4.831 rumah warganya rusak setelah diguncang gempa Magnitudo 6,1 pada Jumat minggu lalu.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasaman Barat, Azhar mengatakan hal itu berdasarkan hasil pendataan pihaknya hingga Sabtu (5/3/2022) kemarin.
"Rumah itu ada yang rusak ringan, sedang dan ada yang rusak berat," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Minggu (6/3/2022).
Baca juga: Pencarian 4 Korban Longsor di Malampah Pasaman Resmi Ditutup, SAR: Kita Telah Berusaha Maksimal
Baca juga: SAR Pastikan Tetap Pantau walau Pencarian Korban Longsor Malampah Pasaman Resmi Dihentikan
Azhar menjelaskan, ribuan rumah itu tersebar di empat kecamatan yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat.
Kecamatan itu adalah Kecamatan Kinali, Pasaman, Talamau dan Gunung Tuleh, dengan kerusakan terbanyak tersebar di Kecamatan Talamau.
"Kerusakan ringan ada sebanyak 986 rumah, yang rusak sedang 3.075 rumah dan yang rusak berat 770 rumah," terangnya.
Berikut ini adalah rincian rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa di Kabupaten Pasaman Barat berdasarkan data dari Posko Utama Tanggap Darurat daerah setempat:
Kecamatan Talamau (3.698 rumah)
1. Nagari Kajai sebanyak 3.273 rumah dengan rincian:
- Rusak ringan: 365 rumah
- Rusak sedang: 2.500 rumah
- Rusak berat: 408 rumah
2. Nagari Talu sebanyak 317 rumah dengn rincian:
- Rusak ringan: 0
- Rusak sedang: 270 rumah
- Rusak berat: 47 rumah
Baca juga: Pencarian 4 Korban Longsor di Malampah Pasaman Dilakukan Manual, Petugas Pakai Sekop hingga Kayu
Baca juga: Longsor Masih Tutup Akses Jalan Kajai ke Talu di Pasaman Barat, Sepeda Motor pun Sulit Lewat
3. Nagari Sinuruik sebanyak 108 rumah dengan rincian:
- Rusak ringan: 74 rumah
- Rusak sedang: 0
- Rusak berat: 34 rumah
Kecamatan Pasaman (828 rumah)
1. Nagari Aua Kuniang sebanyak 747 rumah dengan rincian:
- Rusak ringan: 279 rumah
- Rusak sedang: 217 rumah
- Rusak berat: 251 rumah
2. Nagari Lingkuang Aua sebanyak 19 rumah dengan rincian:
- Rusak ringan: 0
- Rusak sedang: 19 rumah
- Rusak berat: 0
3. Nagari Aia Gadang sebanyak 62 rumah dengan rincian:
- Rusak ringan: 47 rumah
- Rusak sedang: 15 rumah
- Rusak berat: 0
Kecamatan Kinali (304 rumah)
1. Nagari Kinali sebanyak 304 rumah dengan rincian:
- Rusak ringan: 221 rumah
- Rusak sedang: 53 rumah
- Rusak berat: 30 rumah
Kecamatan Gunung Tuleh (1 Rumah)
1. Nagari Kiawai sebanyak 1 rumah dengan rincian:
- Rusak ringan: 0
- Rusak sedang: 1 rumah
- Rusak berat: 0
Baca juga: Masih Ada 4 Korban Longsor di Malampah Pasaman Belum Ditemukan
Azhar menegaskan, data ini merupakan data sementara.
Saat ini pihaknya masih melakukan pendataan di lapangan untuk memutakhirkan jumlah warga yang terdampak.
Selain rumah warga, sejumlah fasilitas lainnya juga mengalami kerusakan, seperti sekolah, fasilitas kesehatan, tempat ibadah, dan juga perkantoran.
Sebelumya diberitakan, gempa berkekuatan Magnitudo 6,2 (hasil mutakhir BMKG M 6,1) mengguncang wilayah Pasaman dan Pasaman Barat pada Jumat (25/2/2022).
Gempa berkekuatan besar dirasakan dua kali oleh warga, yaitu M 5,2 pada pukul 08.35 WIB dan M 6,1 pada pukul 08.39 WIB atau empat menit setelahnya. (*)