Gempa Guncang Pasaman Barat
Pencarian 4 Korban Longsor di Malampah Pasaman Resmi Ditutup, SAR: Kita Telah Berusaha Maksimal
Pencarian 4 Korban Longsor di Malampah Pasaman Resmi Ditutup, SAR: Kita telah berusaha semaksimal mungkin
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN- Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR) Padang resmi menutup pencarian korban hilang di Malampah, Kabupaten Pasaman, Minggu (6/3/2021) sore.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi mengatakan, pencarian ditutup setelah pihaknya melakukan evaluasi pencarian.
"Kita telah berusaha semaksimal mungkin untuk mencari korban namun hingga kini belum membuahkan hasil," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Minggu sore.
Baca juga: Pemkab Pasaman Catat 1.751 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa, di Kecamatan Tigo Nagari Capai 1.206
Baca juga: Pencarian 4 Korban Longsor di Malampah Pasaman Dilakukan Manual, Petugas Pakai Sekop hingga Kayu
Asnedi menerangkan penghentian dilakukan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan juga dengan pihak keluarga korban terkait penutupan ini.
Meski begitu, pihaknya tetap memonitoring dan memantau bagaimana kondisi pasca ditutupnya operasi pencarian dan pertolongan ini.

"Jika ada tanda-tanda keberadaan korban atau korban ditemukan, maka kita siap membuka operasi pencarian dan pertolongan ini kembali," pungkasnya.
Sebelumya diberitakan, pencarian korban hilang di Malampah, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) memasuki hari kesepuluh, Minggu (6/2/2022).
Baca juga: Masuk Hari ke-10, Jika tak Ada Tanda-tanda, Tim SAR akan Hentikan Pencarian Korban Longsor Pasaman
Baca juga: Longsor Masih Tutup Akses Jalan Kajai ke Talu di Pasaman Barat, Sepeda Motor pun Sulit Lewat
Hingga hari kesepuluh ini, pencarian empat dari enam korban yang belum ditemukan masih belum membuahkan hasil.
Sebelumya, dua orang korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu (26/2/2022) dan Rabu (2/3/2022) lalu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi menyebut akan menghentikan proses pencarian pada hari kesepuluh ini.
"Kalau tidak ada tanda-tanda akan kita tutup (hentikan) sore ini," ungkapnya dihubungi TribunPadang.com, Minggu (6/3/2022) siang.
Asnedi mengatakan, hingga siang ini tim pencarian dan pertolongan atau Search and Rescue (SAR) gabungan masih berada di lapangan untuk mencari keberadaan korban.
"Sampai sekarang masih nihil," katanya.
Baca juga: Hingga Pukul 16.00 WIB, BMKG Catat Ada 208 Gempa Susulan di Pasaman Barat