Gempa Guncang Pasaman Barat

Update Gempa Pasaman: 6 Korban Meninggal Dunia, dan 4 Orang Belum Ditemukan

Enam orang warga Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dinyatakan meninggal dunia, sementara empat orang lainnya belum ditemukan.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
Bupati Pasaman Barat Benny Utama (paling kiri) saat konferensi pers di ruang pertemuan Bupati Pasaman Barat, Sabtu (26/2/2022) sore. 

"Kalau dibangun di zona yang rentannya tinggi, konstruksinya harus dibangun dengan yang tahan gempa," katanya.

Kata dia, bangunan yang roboh diduga konstruksinya tidak tahan gempa, sehingga pihaknya akan menginformasikan zona mana yang aman untuk dibangun.

"Kalau dibutuhkan tempat untuk relokasi, mencari tempat yang aman untuk membangun rumah kembali itu bisa kami berikan dimana zona yang aman," katanya.

Selain itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak cemas dan gelisah.

"Jangan sampai masyarakat itu mudah termakan isu yang hoax," katanya.

Kepala BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi, mengatakan bahwa pada saat ini tim BMKG Padang Panjang telah melakukan survei dahulu.

Survei ini dilakukan di Nagari Kajai yang informasinya ada 80 persen kerusakan.

"Karena pada sore hari ini, tim dari Jakarta itu akan datang sebanyak dua tim dengan membawa peralatan lengkap untuk pengukuran geofisika," katanya.

Suaidi Ahadi berharap, besok sudah mulai bekerja dan mendapatkan informasi yang sangat bermanfaat untuk menenangkan masyarakat.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved