Gempa Guncang Pasaman Barat
10 Ribu Warga Pasaman Barat Terdampak Gempa Bumi di Pasaman Barat, Butuh Tenda dan Selimut
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencatat lebih dari 10 ribu jiwa penduduknya terdampak gempa bumi
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Mona Triana
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencatat lebih dari 10 ribu jiwa penduduknya terdampak gempa bumi.
Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, Jon Hardi mengatakan, dari jumlah itu, setengah terpaksa harus mengungsi.
Baca juga: Update Gempa Pasaman Barat: Ratusan Warga Mengungsi di Halaman Kantor Bupati, Ada 2 Tenda Didirikan
Baca juga: Kisah Nenek Syamsaar Mengungsi di Halaman Rumah Dinas Bupati Pasbar, Tak Nafsu Makan Trauma Gempa
Ia menyebutkan, ini adalah data sementara dari hasil pendataan yang dilakukan pada hari ini.
"Tapi hingga saat ini kita masih terus berupaya mendata warga kita yang terdampak dan mungkin ini akan bertambah," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Jumat (25/2/2022).
Hardi menyebutkan, warga yang terdampak itu berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Pasaman Barat.
Baca juga: Hasil Pendataan BPBD Kabupaten Pasaman Pasca Gempa, Nagari Malampah Mengalami Kerusakan Terparah
Baca juga: Tim SAR Lakukan Penyisiran Pasca Gempa pada Reruntuhan Bangunan yang Ada di Pasaman Barat
Pihaknya mencatat memang semua wilayah di Pasaman Barat terdampak bencana ini.
Namun, dikatakannya, dari hasil pendataannya pula, ada empat daerah yang terdampak lebih parah dari gempa bumi ini.
"Yang parah itu Kecamatan Talamau, Pasaman, Kinali, dan satu lagi Kecamatan Luhak Nan Duo," ucapnya.
Baca juga: Tim SAR Lakukan Penyisiran Pasca Gempa pada Reruntuhan Bangunan yang Ada di Pasaman Barat
Baca juga: Data Sementara: Ribuan Orang Mengungsi Akibat Gempa Pasaman Barat, 7 Meninggal, 85 Luka-luka
Hardi menambahkan, saat ini pihaknya telah mendirikan 35 tempat pengungsian yang tersebar diberbagai lokasi.
"Posko utama kita pusatkan di Kantor Bupati," ujarnya.
Sejumlah bantuan yang datang juga telah disalurkan pihaknya ke para pengungsi dan warga terdampak.
Baca juga: Update Pascagempa Pasaman Barat, 1.500 Warga Mengungsi di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman
Baca juga: Berikut Situs Resmi BMKG untuk Pantau Kondisi Gempa Pasaman Barat, Klik Laman www.bmkg.go.id
"Sejauh ini bantuan yang datang itu umumnya makanan-makanan," katanya.
Soal kebutuhan mendesak ia mengatakan, pihaknya saat ini kekurangan tenda untuk tempat pengungsian warga.
"Kita juga butuh selimut untuk warga," ucapnya. (*)