Gempa Guncang Pasaman Barat
UPDATE Tercatat Sebanyak 32 Gempa Susulan di Pasaman Barat, hingga Jumat Pukul 18.00 WIB
Sejak gempa berkekuatan 6.1 SR mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022) sudah tercatat ada 32 gempa susulan hingga pukul 18.00 WIB
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sejak gempa berkekuatan 6.1 SR mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022) sudah tercatat ada 32 gempa susulan hingga pukul 18.00 WIB.
Jumlah gempa susulan ini dipaparkan oleh Kordinator data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang Hamidi Arifin, bahwa sudah ada 32 gempa susulan yang tercatat.
"Benar sampai pukul 18.00 WIB ada sebanyak 32 kali gempa susulan di Pasaman Barat," katanya saat dihubungi pihak TribunPadang.com.
Dari 32 gempa susulan itu ia membeberkan bahwa magnitud terbesar terjadi pada pukul 11.00 WIB dengan kekuatan 5.2 SR.
"Selebihnya skala gempa susulan di bawah 5.2 SR tersebut," bebernya.
Kendati demikian dari lubuk hati paling dalam Hamidi mengaku pihaknya berharap gempa susulan tidak lagi terjadi.
"Tapi bagaimana lagi potensi gempa susulan itu ada, sehingga kami harap masyarakat agar selalu waspada," jelasnya.
Menurutnya gempa susulan hingga malam nanti akan terus terjadi di Pasaman Barat, Provinsi Sumbar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Bumi Guncang Pasaman Barat 5.2 Magnitudo, Getaran Terasa hingga Kota Padang
Getaran Terasa Sampai di Padang
Dilansir TribunPadang.com, Pedagang serta pengunjung Pasar Raya Padang sempat berhamburan saat terjadi gempa berkekuatan 5,2 dan 6,2 SR yang berpusat di Pasaman Barat, Jumat (25/2/2022) pagi.
Gempa yang terjadi sebanyak 2 kali dengan jarak waktu selang empat menit ini pada awalnya hanya membuat pedagang masih saling menatap memastikan apakah benar yang mereka rasa.
Pedagang Pasar Raya Padang Dani (52) mengatakan bahwa gempa terjadi lumayan lama.
Baca juga: Pasca Gempa Pasaman Barat, BPBD Pasaman Sebut Ada Dua Nagari yang Terdampak di Kecamatan Tigo Nagari
Baca juga: BMKG Padang Panjang Himbau Masyarakat Pasaman Barat Waspada Adanya Potensi Gempa Susulan
"Tadi gempanya lama, malah kabarnya dua kali goncangan," jelasnya.
Sehingga pada gempa pertama masih belum banyak pedagang yang keluar dari gedung.
"Waktu gempa kedua sepertinya lebih kencang, makanya tadi banyak yang keluar," bebernya.