Festival Lansek Manih IV Ditutup, Bupati Benny Dwifa Yuswir: Ekonomi Pulih Pariwisata Sijunjung Maju

 
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG- Festival Lansek Manih IV dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-73 Kabupaten Sijunjung, Kamis malam (24/2/2022), di Jalan Lansek Manih, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), resmi ditutup.

Terpantau TribunPadang.com, Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir menutup langsung Festival Lansek Manih IV tersebut.

"Alhamdulillah festival ini berjalan lancar sejak awal sampai akhir dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, kegiatan ini sukses dilaksanakan tidak terlepas dari kerjasama kita semua,” ungkap Benny Dwifa Yuswir, saat memberi sambutan pada acara penutupan Festival Lansek Manih IV, Kamis.

Baca juga: Harga Daging Sapi Naik tapi Pedagang di Pasar Sijunjung Masih Jual Harga Lama Rp130 Ribu per Kg

Baca juga: Mengenal Padi Lampai Sirandah, Hasil Tani Unggulan Kabupaten Sijunjung, Dipasarkan hingga Jambi

Kata Benny, dengan terselenggaranya Festival Lansek Manih IV, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat serta mempromosikan objek wisata di Ranah Lansek Manih.

"Sesuai dengan tema yang kami angkat pada festival ini, yaitu ekonomi pulih dan pariwisata sijunjung maju," ujarnya.

Benny berharap, untuk tahun selanjutnya, Festival Lansek Manih akan tetap hadir untuk mengibur masyarakat, tentunya kedepannya dengan situasi dan kondisi yang lebih baik.

Diketahui, Festival Lansek Manih IV digelar selama 7 hari, dari tanggal 18 Februari 2022 hingga 24 Februari 2022.

Selain itu, Sijunjung Rancak Expo yang juga diadakan di Festival Lansek Manih IV, menyediakan stand gratis bagi 50 orang pelaku UMKM kreatif di Kabupaten Sijunjung.

Ketua Pelaksana Festival, Kadis Parpora Sijunjung, Afrineldi menyebutkan tujuan kegiatan tersebut sebagai ajang promosi UMKM dan wisata yang dikemas menjadi sajian yang menarik.

“Kegiatan ini merupakan sebagai bentuk komitmen Pemkab Sijunjung untuk mendorong tumbuh dan bangkitnya UMKM di masa pandemi saat ini. Maka diberikan space gratis kepada 50 orang pelaku UMKM dan ekonomi kreatif sehingga mereka terfasilitasi,” sebutnya.

Selain itu, pada penutupan tersebut juga dilakukan pemberian hadiah untuk stand terbaik serta juara lomba solo song.

Untuk juara I sijunjung exspo stand terbaik Dinas PMPTSP, juara II Dinas Dagparenkop, juara III Dinas Pertanian, Harapan I Dinas PMN, Harapan II Dinas Pangan Perikanan, Harapan III Dinas Kesehatan dan Favorit Dinas Parpora.

Sedangkan juara solo song, juara I Vennisa Octa Hendri, juara II Vristy Novela, juara III Siti Sutra Puja, Harapan I Geno, Harapan II Indra Guslan, Harapan III Hendriko Putra dan Favorit Adilla Agustina.(*)