Kabupaten Sijunjung

Harga Kedelai Melonjak, Pedagang Tahu dan Tempe Pasar Sijunjung Tetap Jualan walau Untung Tipis

Pedagang tahu dan tempe Pasar Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) tetap berjualan walau untung tipis.

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM/Hafiz Ibnu Marsal
Pedagang tahu dan tempe Pasar Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, tetap berjualan walaupun untung tipis, Kamis (24/2/2022). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG- Menyusul melonjaknya harga kacang kedelai, pedagang tahu dan tempe Pasar Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) tetap berjualan walaupun untung tipis.

Santi (35), pedagang tahu Pasar Sijunjung, menyebut kenaikan harga kacang kedelai sudah terjadi sejak tiga hari belakangan.

"Kami membeli kacang kedelai satu karung isi 50 kilogram sekarang Rp640 ribu, biasanya Rp470 ribu," ungkap Santi kepada TribunPadang.com, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Dinas Pertanian Sijunjung Dorong Warga Budidaya Manggis dan Durian, Harga Cukup Stabil di Pasaran

Baca juga: Jadi Penghasil Buah Manggis Melimpah di Sumbar, Sijunjung Belum Miliki Agen Besar untuk Ekspor

Ia menambahkan, kenaikan harga kacang kedelai yang merupakan bahan pokok pembuatan tahu dan tempe tersebut, berdampak pada keuntungan yang diperolehnya.

"Kami mengambil biasanya ke pabrik, satu papan tahunya Rp55 ribu, sekarang naik menjadi Rp65 ribu per papan," ujarnya.

Kata Santi, dirinya belum ada menaikan harga tahu dan tempe yang ia jual di pasar.

"Kalau harga dinaikan, otomatis daya beli masyarakat juga akan menurun, sehingga dagangan kami jadi tidak laku," ujarnya.

Baca juga: Mengenal Padi Lampai Sirandah, Hasil Tani Unggulan Kabupaten Sijunjung, Dipasarkan hingga Jambi

Dikatakannya, saat ini untung yang diperolehnya dalam satu papan tahu hanya Rp10 ribu.

"Dari untung tersebut, di situ juga termasuk biaya angkut dan biaya kantong plastik, jadi tidak seberapa yang kami peroleh," beber Santi.

Santi berharap, harga kacang kedelai kembali stabil, sehingga membuat harga tahu dan tempe juga ikut turun.

"Untuk sekarang, berjualan hanya untuk mempertahankan langganan saja, kalau untung tidak seberapa," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved