Banjir Bandang Pasaman

Banjir Bandang Pasaman, Kalaksa BPBD Sebut Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah

BPBD Kabupaten Pasaman menaksir kerugian akibat banjir bandang di Jorong Lundar, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencapai miliaran

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Emil Mahmud
Istimewa/Dok. BPBD Kabupaten Pasaman.
Kondisi jembatan Jorong Lundar, Nagari Panti Timur, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Senin (14/2/2022). Sejumlah jembatan hancur setelah dihantam banjir bandang sehari sebelumnya 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN - BPBD Kabupaten Pasaman menaksir kerugian akibat banjir bandang di Jorong Lundar, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencapai miliaran rupiah.

"Mungkin bisa mencapai lima miliar," ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Pasaman, Alim Bazar ketika dihubungi TribunPadang.com, Senin (14/2/2022).

Alim Bazar menjelaskan, kerugian dari warga yang terdampak untuk sementara ditaksir mencapai Rp1 miliar lebih.

Kemudian, kerugian dari dua jembatan yang hancur ditaksir mencapai Rp2 miliar jika satu jembatan dihitung kerugian Rp1 miliar.

Kemudian kerugian lainnya yang ditimbulkannya yang belum ditaksir oleh pihaknya, seperti lahan pertanian dan perkebunan penduduk.

"Ini masih perkiraan kita, hasil pendataan sementara di lapangan," ungkap Alim Bazar.

Alim Bazar menyebutkan, saat ini pihaknya masih memprioritaskan untuk membersihkan pemukiman yang terdampak banjir dan jalanan yang penuh dengan sisa-sisa banjir.

Diketahui, lumpur dan pasir serta sampah kayu dan kayu berukuran besar dibawa air dari hulu sungai.

"Setelah ini kita akan lakukan pertemuan lagi dengan instansi untuk memastikan berapa total kerugian yang ditimbulkannya," pungkas Alim Bazar.

Sebelumya, diberitakan, banjir ini menerjang pemukiman penduduk pada Minggu (13/2/2022) kemarin sekitar pukul 17.00 WIB.

Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi mengguyur wilayah setempat sehingga debit air sungai yang berada dekat pemukiman penduduk meningkat drastis.

Akibat tak tertampung, akhirnya air sungai meluap ke pemukiman penduduk.

Berdasarkan data sementara dari dari BPBD, ada sekitar 50 warga yang terdampak.

Selain itu, dua jembatan rusak, pasar nagari porak-poranda, dan merendahkan fasilitas umum lainnya yang berada di sana. 

Baca juga: Pasar Nagari di Lundar Pasaman Diterjang Banjir, Digenangi Lumpur dan Sampah Kayu Berserakan

Porak-porandakan Pasar Lundar

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved