Banjir Bandang Pasaman
Banjir Bandang Pasaman, Kalaksa BPBD Sebut Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah
BPBD Kabupaten Pasaman menaksir kerugian akibat banjir bandang di Jorong Lundar, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencapai miliaran
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Emil Mahmud
Dilansir TribunPadang.com, banjir bandang atau juga disebut; Galodo di Jorong Lundar, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) juga memporak-porandakan pasar nagari setempat.
Sejauh ini tidak ada korban jiwa, sedangkan kerugian yang diderita warga yang terdampak bencana belumlah dapat ditaksir
Kalaksa BPBD Kabupaten Pasaman, Alim Bazar mengatakan, pasar tersebut berada di tengah pemukiman penduduk dan tak jauh dari sungai.
"Pasar ini disapu juga oleh air, sehingga tinggal banyak lumpur dan pondok pedagang runtuh," kata Alim Bazarkepada TribunPadang.com, Senin (14/2/2022).
Kini, pihaknya bersama dengan masyarakat dan instansi lainnya masih bergotong royong membersihkan material longsor.
"Material longsornya lumpur, pasir dan banyak ranting dan kayu yang berukuran besar juga," ucap Alim Bazar.
Baca juga: Banjir Bandang di Pasaman, Dua Jembatan Rusak Parah, Hancur dan Sudah Tak Terlihat Lagi
Terdampak Banjir Bandang
Sebelumnya, dua jembatan di Jorong Lundar, Nagari Panti Timur, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) turut diterjang banjir bandang, Minggu (14/2/2022).
Kalaksa BPBD Kabupaten Pasaman, Alim Bazar mengatakan, akibatnya dua jembatan penghubung itu tidak bisa lagi digunakan.
Selain itu, juga ada beberapa jembatan yang jalannya terban akibat tergerus banjir.
Baca juga: Diterjang Banjir Bandang, Puluhan Rumah Warga di Pasaman Terendam Lumpur

Baca juga: Banjir di Wilayah Kota Bukittinggi, Analisa Data Citra, Radar BMKG : Kategori Hujan Sangat Lebat
"Jembatannya hancur dan sudah tidak terlihat lagi," ujarnya dihubungi TribunPadang.com, Senin (14/2/2022) siang
Alim belum dapat menjelaskan secara detail terkait hal ini.
Sebab, pihaknya masih berjibaku bersama warga membersihkan material longsor yang sangat banyak.

Ia memastikan saat ini di lokasi situasi sudah kondusif pasca banjir tersebut.
"Selain pembersihan, sekarang tim kita juga sedang melakukan pendataan, terutama kerugian yang ditimbulkannya," terangnya.