Bagaimana Ciri-ciri Seseorang Adalah Jodoh Terbaik Kita? Begini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

TRIBUNPADANG.COM - Allah SWT menciptakan segalanya dengan berpasang-pasangan.

Allah berfirman dalam surat Yasin ayat 36:

سُبْحٰنَ الَّذِيْ خَلَقَ الْاَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنْۢبِتُ الْاَرْضُ وَمِنْ اَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُوْنَ

Sub-ḥānallażī khalaqal-azwāja kullahā mimmā tumbitul-arḍu wa min anfusihim wa mimmā lā ya'lamụn.

“Mahasuci (Allah) yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.”

Jodoh merupakan salah satu misteri dari Allah SWT yang sebenarnya tak ada satu pun manusia yang mengetahuinya.

Namun menurut pendapat para ulama, dalam agama tidak ada istilah "jodoh belum datang".

Baca juga: Apa Saja Kewajiban Suami dalam Rumah Tangga? Berikut Penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah

Baca juga: Bagaimana Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Sholeh dan Sholeha? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Hal ini disampaikan Ustaz Khalid Basalamah dalam ceramahnya yang diunggah di kanal Youtube Hidayah Indonesia pada 16 September 2020.

Beliau menjelaskan, umumnya semua orang akan datang sinyal jodoh.

"Itu semua sinyal, hidayah itu sinyal. Misalnya dengar azan ada sinyal hidayah, bangun tengah malah itu hidayah, ada fakir miskin minta, bantu, itu juga sinyal hidayah." ujar Ustaz Khalid Basalamah.

"Sama halnya juga dengan jodoh. Nikah itu kan ibadah, Allah akan datangkan sinyal jodoh kepada setiap orang. Artinya dia akan pernah ada kecenderungan atau orang cenderung sama dia, bagaimanapun keadaannya." tambahnya.

Dalam pandangan agama, tidak ada orang yang tidak datang sinyal jodohnya.

Artinya Allah akan memberi sinyal kita menolak, Allah akan memberi lagi.

Apabila dalam waktu bersamaan ada 5 orang yang cenderung dengan kita, kita bisa beristikharah dan minta ditunjukkan mana yang terbaik.

Selanjutnya, bisa saja istikharah kita dijawab lewat mimpi, namun hal itu hanyalah bagian kecil.

Yang sering terjadi adalah kita bisa mendapatkan informasi positif atau negatif tentang calon kita.

Biasanya kita tahu tentang sesuatu, dia pernah membuat perbuatan yang besar.

Entah informasi darimana, sehingga seperti Allah menunjukkan jalan.

Baca juga: Wajibkah Istri Meminta Izin Suami saat Keluar Rumah? Begini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Baca juga: Bagaimana Urutan Memotong Kuku yang Benar dalam Islam? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Apabila sudah seperti itu, maka kita tahu bahwa orang tersebut tidak tepat, maka kita harus berikhtiar.

Namun kita tidak boleh suudzon atau berprasangka buruk pada Allah SWT bahwa tidak akan didatangkan jodoh.

Karena jodoh itu masuk dalam takdir ikhtiar pilihan kita.

Yang harus diingat, apabila kita mendapat orang sholeh dan baik bukan berarti ia tidak punya salah.

Semisal ada orang yang sudah dipertemukan dengan jodoh namun ia merasa pasangannya buat masalah, maka hal tersebut wajar.

Karena kita masih memerlukan adaptasi.

"Maka dari itu kita harus mencari yang sepadan dalam mencari pasangan, dahulukan agama. Sehingga yang benar memaafkan, yang salah minta maaf." tutup Ustaz Khalid Basalamah.

(*)