Bagaimana Urutan Memotong Kuku yang Benar dalam Islam? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Salah satu amalan sunnah pada hari Jumat adalah memotong kuku. Berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat mengenai urutan yang baik dalam potong kuku.
TRIBUNPADANG.COM - Hari Jumat merupakan hari yang istimewa bagi umat muslim.
Keistimewaan hari Jumat disebutkan dalam sebuah hadits yang berasal dari Abu Hurairah ra. Rasulullah SAW bersabda:
خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ
Artinya: "Sebaik-baiknya hari yang padanya terbit matahari adalah hari Jumat. Pada hari itulah saat diciptakannya Adam, dimasukkannya ia ke surga, dan dikeluarkannya dari surga." (HR Muslim).
Ada banyak amalan sunnah yang dapat dikerjakan dan berlanjut di hari lainnya.
Beberapa amalan tersebut diantaranya, memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, membaca surat Al-Kahfi, berpenampilan menarik dan memakai wewangian untuk salat Jumat, serta bersiwak, mencukur kumis hingga memotong kuku.
Baca juga: Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Tentang Perbedaan Mimpi Manusia dan Nabi Serta 3 Jenis Mimpi
Namun ternyata dalam Islam, memotong kuku ada urutannya.
Hal tersebut disampaikan Ustaz Adi Hidayat dalam video yang diunggah di kanal Youtube-nya pada 28 Januari 2022.
Membersihkan, memotong dan merapikan kuku adalah bagian yang menunjukkan tentang kebersihan, yang memang menjadi bawaan fitrah manusia cenderung hidup bersih, rapi dan indah.
Dan kuku adalah bagian yang melekat pada kehidupan kita.
Orang Islam itu mesti tampil dengan bawaan fitrahnya, senang dengan kebersihan, kerapian, termasuk mengatur tentang kebersihan dan kerapian kukunya.
Dalam islam diajarkan cara memotong kuku yang baik.
Dari 10 jari yang ada, memotng kuku dimulai dari kuku pada tangan kanan.
Para ulama mengajarkan, memotong kuku dimulai dari kuku jari telunjuk.

Jangan lupa selalu ucapkan bismillah sebelum memotong kuku.