Kota Padang Panjang

Wako Fadly Amran Kepala Daerah Pertama yang Kunjungi Kami

Sejak organisasi itu bangkit lagi dalam berkegiatan setelah sekian lama antara ada dan tiada, baru kali ini seorang kepala daerah dari ranah

Editor: afrizal
istimewa
Silaturahmi Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran Datuak Paduko Malano dengan IKM Sultra yang digelar di RM Padang Nusantara di Jalan Tebaununggu, Kecamatan Mandonga, Kendari yang juga menjadi Sekretariat IKM. 

TRIBUNPADANG.COM- 'Wako Fadly Amran, kepala daerah pertama yang kunjungi kami"

Kalimat tersebut meluncur dari mulut Edi, anggota Ikatan Keluarga Minang Sulawesi Tenggara (IKM Sultra).

Sejak organisasi itu bangkit lagi dalam berkegiatan setelah sekian lama antara ada dan tiada, baru kali ini seorang kepala daerah dari ranah mau menyinggahi orang rantau.

IKM Sultra mulai menggeliat setelah berada di kepengurusan periode 2021-2024 di bawah pimpinan Irwan Oktavi.

Baca juga: Aplikasi Paduko Padang Panjang akan Direplikasi Disdukcapil Kota Solok

Baca juga: Update Bus Tabrak Flyover di Padang Panjang, Dishub Kelola Manajemen, Rekayasa Lalu Lintas di TKP

Antusiasme anggotanya berkegiatan bersama sungguh luar biasa.

Termasuk Senin (7/2/2022) malam.

Mereka beramai-ramai menghadiri pertemuan silaturahmi dengan Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran Datuak Paduko Malano yang digelar di RM Padang Nusantara di Jalan Tebaununggu, Kecamatan Mandonga, Kendari yang juga menjadi Sekretariat IKM.

Geliat berorganisasi untuk merawat tradisi Minangkabau di negeri orang, menjadi tujuan bersama mereka.

Maka jangan heran setiap bulan ada pertemuan rutin, di luar kegiatan lainnya yang diselenggarakan nyaris setiap minggu.

Termasuk mengadakan aksi sosial para perantau ini dalam berpartisipasi sebagai warga daerah tempatan.

"Kami merawat tradisi dengan melakukan pelatihan seni budaya untuk anak-anak dan untuk kami sendiri selaku orang tua. Agar tak lupa dengan budaya nenek moyang kita," utara Irwan dalam sambutannya memperkenalkan kiprah IKM Sultra kepada Fadly.

Mayoritas perantau di sini adalah pengusaha rumah makan, selain juga bekerja di bidang lainnya.

Mereka berbaur, mengukuhkan ikatan senasib di rantau orang tanpa memandang status sosial masing-masing.

Semuanya sama. Sama-sama merantau dan mencari penghidupan.

Ada rasa takjub dari mereka tatkala video profil Fadly diputar dalam pertemuan itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved