Apa Sebenarnya Makna Laa Illaha Illallah? Simak Penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah

TRIBUNPADANG.COM - Kalimat Laa Illaha Illallah (لآإِلَهَ إِلاَّ الله) memang tidak asing di telinga kita.

Yang kita tau, ungkapan ini sebenarnya sering kita baca bahkan setiap hari kita senantiasa membaca karena dzikir yang paling mulia adalah Laa Illaha Illallah.

Namun apa makna Laa Illaha Illallah yang sebenarnya?

Ustaz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan dalam video yang diunggah di kanal Youtube Syafiq Riza Basalamah Official pada 28 Desember 2021 lalu.

"Disebutkan, Laa ma'bud bihaqqi illallah  (لآ معبود حق إِلاَّ اللهُ) berarti Tiada sesembahan yang disembah dengan benar kecuali Allah." terang Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Beliau menambahkan, memang ada banyak sesembahan, namun yang benar hanyalah Allah SWT.

Baca juga: Inilah Pahala yang Didapat Istri Saat Merawat Suami yang Sakit

Pada kalimat [ لآإِلَهَ إِلاَّ الله ] terdapat empat kata yaitu:

Kata Laa ( لآُ) berarti menafikan, yakni meniadakan semua jenis sesembahan.

Kata ilaah ( إِلَهَ) berarti sesuatu yang disembah.

Kata illa (إِلاَّ ) berarti pengecualian.

Kata Allah (الله ) maksudnya bahwa Allah adalah ilaah/sesembahan yang benar.

Dengan demikian makna [لآإِلَهَ إِلاَّ الله ] adalah menafikan segala sesembahan selain Allah dan hanya menetapkan Allah saja sebagai sesembahan yang benar.

Baca juga: Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Tentang Perbedaan Mimpi Manusia dan Nabi Serta 3 Jenis Mimpi

Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala :

ذَلِكَ بِأَنَّ اللهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَايَدْعُونَ مِن دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ وَأَنَّ اللهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ

“(Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) Yang Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah, itulah yang batil, dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (Al Hajj: 62).