Kota Padang

Pemilik Rumah Makan Terdampak Pasir Tercecer di Simpang 4 Lubeg, Atta: Etalase di Luar Menempel Debu

Akibat banyaknya pasir berserakan di Simpang empat Lubuk Begalung (Lubeg) Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) meja rumah makan sekitar dipen

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/RAHMAT PANJI
Kondisi debu pasir lebih banyak terlihat di sekitar Rumah Makan Cahaya Perkasa, karena berada persis di simpang empat lubek dari arah teluk Bayur, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (30/1/2022) 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Akibat banyaknya pasir berserakan di Simpang empat Lubuk Begalung (Lubeg) Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) meja rumah makan sekitar dipenuhi debu, Minggu (30/1/2022).

Debu tersebut berasal dari banyaknya pasir yang tercecer di sekitar simpang empat Lubeg, Kota Padang, Provinsi Sumbar.

Pasir tersebut berwarna putih dan halus, sehingga ketika kendaraan lewat pasir itu terangkat dan menyebabkan debu pasir.

Debu Pasir tersebut menjadi banyak ketika Intesitas kendaraan meningkat, lalu menyebar ke beberapa tempat pedagang di sekitar kawasan tersebut.

Pemilik rumah makan Cahaya Perkasa, Atta (50) mengaku bahwa debu pasir ini baru hari ini terjadi.

"Saya rasa baru sekali ini terjadi, malah sekarang debunya juga sangat banyak," jelas Atta saat ditemui.

Ia mengaku sebelumnya tidak ada debu pasir di sekitar rumah makannya yang berada persis di sebelah kiri simpang empat lampu merah Lubeg dari arah teluk Bayur.

"Lihat saja di meja dan etalase bagian luar debunya menempel," terang Atta sembari menunjukan pada pihak TribunPadang.com, Minggu.

Kondisi debu pasir lebih banyak terlihat di sekitar Rumah Makan Cahaya Perkasa, karena berada persis di simpang empat lubek dari arah teluk Bayur, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (30/1/2022)
Kondisi debu pasir lebih banyak terlihat di sekitar Rumah Makan Cahaya Perkasa, karena berada persis di simpang empat lubek dari arah teluk Bayur, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (30/1/2022) (TRIBUNPADANG.COM/RAHMAT PANJI)

Baca juga: Peringatan Dini BMKG - Senin, 31 Januari 2022: Hujan Lebat, Kilat, Petir, hingga Badai di 20 Wilayah

Kendati banyak debu di meja makan dan etalase, Atta mengaku debu tersebut tidak sampai masuk pada masakan yang ia jual.

"Alhamdulillah debunya hanya di sekitaran meja saja jadi tidak menggangu masakan yang berada dalam etalase," ucap Atta.

Atta juga membeberkan bahwa meski banyak debu pasir pada saat ini tidak mengganggu konsumennya yang hendak belanja.

"Alhamdulillah juga jual beli masih normal tidak ada masalah," kata Atta.

Namun Atta berharap agar debu ini tidak berlarut-larut kedepannya karena pasti akan berdampak.

"Kalau terus-terusan begini tentu akan berdampak, saya harap bisa segera di atasi," terangnya.

Selanjutnya ia menjelaskan bahwa debu pasir ini sudah terlihat sejak pagi hari ia membuka warung.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved