Kabupaten Padang Pariaman

Sebanyak 117 Ha Lahan Pertanian di Padang Pariaman Diserang Hama Wereng Selama 2021

Sepanjang tahun 2021, sebanyak 117 hektare lahan pertanian padi di Kabupaten Padang Pariaman diserang hama wereng.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/WahyuBahar
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman Yurisman saat dijumpai wartawan di gedung DPRD Padang Pariaman. Jumat (28/1/2022). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN- Sepanjang tahun 2021, sebanyak 117 hektare lahan pertanian padi di Kabupaten Padang Pariaman diserang hama wereng.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman Yurisman.

Ia menjelaskan lebih kurang 117 hektare di Padang Pariaman memang terdampak oleh hama wereng yang menjangkiti tanaman masyarakat.

Baca juga: Waspadai Varian Omicron, Dinas Kesehatan Padang Pariaman Siagakan 16 Ruangan Isolasi

Baca juga: Satu Kasus Positif Covid-19 di Padang Pariaman, Yutiardy Rivai : Mudah-mudahan bukan Varian Omicron

Jika dihitung kerugiannya, tanaman padi yang terdampak atau gagal panen diperkirakan sekitar 585 Ton.

"Perkiraan, kalikan saja satu hektare ialah 5 ton, maka kerugiannya mencapai 585 ton," ujar Yurisman. Jumat (28/1/2022).

Ia menjelaskan, total 117 hektare lahan pertanian yang terdampak itu mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.

"Memang ada peningkatan di tahun 2021 dibanding tahun 2020," kata dia.

Lebih lanjut dikatakannya, serangan hama wereng secara merata terjadi di Kabupaten Padang Pariaman pada tahun 2021.

"Bukan hanya di Padang Pariaman, bahkan di daerah lain di Sumbar juga kekurangan produksi, oleh sebab hama ini," kata dia.

Baca juga: Kasus Varian Omicron Belum Terdeteksi di Pariaman, Dinkes Ingatkan Masyarakat Patuh Prokes

Mengenai hawa wereng yang menyerang lahan pertanian warga tersebut, kelompok Masyarakat Peduli Lubuak Aluang meminta pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk mengatasi masalah tersebut.

Kelompok masyarakat ini menyampaikan aspirasinya kepada DPRD Padang Pariaman serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Padang Pariaman pada hari Jumat (28/1/2022).

Perwakilan masyarakat peduli Lubuak Aluang Reza Ramadhanu mengatakan bahwa hampir dua tahun para petani di Lubuak Aluang dan secara umum di Padang Pariaman mengalami gagal panen.

"Hampir dua tahun para petani sawah di daerah Lubuk Alung secara khususnya dan Padang Pariaman umumnya mengalami gagal panen yang disebabkan serangan hama dan penyakit tanaman lainnya," ujar Reza.

Lebih lanjut dikatakannya, bahkan petani bisa mengalami gagal panen sebanyak lima periode berturut-turut.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved