Advertorial

Webinar Resolusi Keuangan, Financial Planner: Kemampuan Kelola Keuangan, Tentukan Kualitas Kehidupan

PT Semen Padang menggelar webinar dengan tema “Susun Resolusi Keuangan Agar Tidak Menyesal Kemudian", Kamis (27/1/2022)

Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA/DOK.HUMAS PT SEMEN PADANG
Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Nuhammad Dharury 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - PT Semen Padang menggelar webinar dengan tema “Susun Resolusi Keuangan Agar Tidak Menyesal Kemudian", Kamis (27/1/2022).

Kegiatan yang digelar secara virtual itu menghadirkan Financial Planner Oneshildt, Budi Raharjo sebagai narasumber dan diikuti secara antusias oleh insan Semen Padang Group

Rilis yang diterima redaksi TriibunPadang.com, dalam paparannya, Budi Raharjo menyampaikan bahwa resolusi keuangan adalah suatu pernyataan sikap yang ditujukan kepada diri sendiri untuk tujuan positif.

Sedangkan, resolusi keuangan akan membuat hidup lebih baik dari berbagai aspek.

Tujuan dari resolusi keuangan, yaitu untuk tujuan keuangan yang SMART atau Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Time Frame.

Maksud dari Specific ini adalah, harus jelas prioritas uangnya untuk apa. Measurable, juga harus jelas nilai kebutuhan dananya.

Kemudian Achievable, maksud tujuan keuangannya bisa diraih dengan sumber daya keuangan yang ada. Realistic maksudnya juga jelas dan realistis, jangan untuk konsuntif.

"Sedangkan Time Frame, tujuan keuangan memiliki jangka waktu yang jelas kapan dibutuhkan," kata Direktur dan Senior Partner OneShildt Financial Planning itu.

Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional dan Mutu, PT Semen Padang Gelar SHE Challenge

Resolusi Webinar
Ilustrasi: Webinar terkait resolusi keuangan ini adalah bagian dari program perusahaan yang digelar PT Semen Padang, Kamis (27/1/2022)

Baca juga: Selama 2021, PT Semen Padang Ekspor Semen dan Klinker 1,7 Juta MT

Ketua Independent Financial Planner Club itu menyampaikan bahwa kemampuan mengelola keuangan akan menentukan kualitas kehidupan ke depan.

Bahkan, dirinya juga sering kali menemukan adanya kasus-kasus keuangan yang gagal, meskipun income-nya besar.

"Income besar tapi keuangannya gagal, bahkan ada yang tidak punya aset, disebabkan karena tidak tidak bisa menyusun resolusi keuangan dengan baik, seperti tujuannya tidak realistis, tidak punya rencana tindakan tertulis, tidak dijadikan kebiasaan, tidak memiliki support system, dan tidak dimonitor," kata Financial Planner bersertifikasi CFP® dan QWP® serta AEPP itu.

Baca juga: PT Semen Padang Raih PROPER Hijau 2021, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Web PTSPtugas
Ilustrasi: Webinar Resolusi Keuangan, Financial Planner: Kemampuan Kelola Keuangan Menentukan Kualitas Kehidupan

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Resmikan Masjid, yang Dibangun PT Semen Padang di Limau Manis, Kota Padang

Budi menyampaikan beberapa tips untuk menyusun resolusi keuangan yang baik.

Pertama yang harus dilakukan adalah simulasikan atau hitung berapa nilai aset yang ada, seperti uang tunai, tabungan dan deposito, nilai tunai asuransi, saham, reksadana, emas, rumah tinggal dan perabotannya nilainya berapa, kendaraan dan lain-lain.

Kedua, simulasikan utang yang diiliki seperti kartu kredit, kredit tanpa anggunan, kredit koperasi, kredit rumah, kredit kendaraan dan lain sebagainya.

"Nah, dari kedua simulasi itu, akan diketahui berapa kekayaan bersih yang kita miliki," ujar dan penulis buku “Mendadak Hemat Saat Kepepet (2015)” itu.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved