Kota Padang

PKL di Kawasan Jembatan Siti Nurbaya Ditertibkan, Mursalim Ingin 'Kota Bingkuang', Nyaman Bagi Warga

Pihak Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang menginginkan Kota Padang menjadi kota yang nyaman bagi warganya sendiri dan orang dari luar kota

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Para petugas Satpol PP Kota Padang pada saat melakukan penertiban di kawasan Jembatan Siti Nurbaya, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (22/1/2022) malam. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pihak Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang menginginkan Kota Padang menjadi kota yang nyaman bagi warganya sendiri dan orang dari luar kota, termasuk wisatawan.

Hal itu dikatakan oleh  Kasat Pol PP Kota Padang, Mursalim yang baru saja mengemban tugasnya untuk menjaga ketentraman dan ketertiban umum tersebut.

"Kami ingin mengembalikan Kota Padang ini adalah kota yang nyaman bagi warganya sendiri maupun bagi orang luar," kata Mursalim.

Pada Sabtu (22/1/2022) malam, petugas Satpol PP Kota  Padang menertibkan para pedagang yang sedang berjualan di sepanjang kawasan Jembatan Siti Nurbaya.

Kawasan Siti Nurbaya biasanya dipenuhi oleh pedagang kaki lima (PKL) sejak sore hari hingga berlanjut pada malam hari.

Baca juga: Update UTBK-SBMPTN 2022 : Jadwal, Persyaratan, dan 3 Materi Tes, yang Diujikan

Para petugas Satpol PP Kota Padang pada saat melakukan penertiban di kawasan Jembatan Siti Nurbaya, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (22/1/2022) malam.
Para petugas Satpol PP Kota Padang pada saat melakukan penertiban di kawasan Jembatan Siti Nurbaya, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (22/1/2022) malam. (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Baca juga: Satpol PP Tertibkan PKL di Kawasan Tunggul Hitam dan Bundaran Air Mancur Pasar Raya Padang

Pedagang biasanya menjajakan makanan seperti jagung bakar, pisang kapik, dan aneka minuman.

Para PKL ini pun menyediakan kursi dan meja, tetapi kendaraan pengunjung yang parkir sering menyebabkan kemacetan.

Dikarenakan saat suasana malam minggu, pedagang sempat tidak terima diminta tutup oleh petugas.

"Kami menertibkan para pedagang bahwa berjualan di sepanjang Jembatan Siti Nurbaya ini tidak boleh," kata Mursalim.

Ia mengatakan, kawasan Jembatan Siti Nurbaya adalah salah satu ikon pariwisata Kota Padang.

Kata dia, cukup banyak masyarakat yang datang dari luar kota untuk menikmati pemandangan di Jembatan Siti Nurbaya.

"Kalau ada pedagang kaki lima (PKL) di sini itu akan membuat mereka (pengunjung) kurang nyaman," kata Mursalim.

Sampai sejauh ini lanjutnya, lokasi yang baru sedang dalam tahap proses.

Namun, pihaknya meminta pengertiannya kepada para pedagang lantaran tidak boleh berjualan di atas jembatan Siti Nurbaya.

"Hal yang jelas kita memberikan arahan kepada para pedagang bahwasanya tidak boleh berjualan di sepanjang Jembatan Siti Nurbaya," katanya

Semula, pihaknya sudah memberikan imbauan bahwasanya tidak diperbolehkan untuk berjualan di Jembatan Siti Nurbaya.

Kembalinya pedagang berjualan dikarenakan agak kurangnya pengawasan, sehingga ia tidak ingin hal itu terulang lagi.  (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved