Berita Populer Padang: Pasar Murah Minyak Goreng, Korban Pemalakan Pantai Padang, Praktik Esek-esek

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita populer Padang selama 24 jam terakhir.

Ada mengenai pasar murah minyak goreng di Kantor Camat Padang Barat.

Kemudian bagi pengunjung Pantai Padang yang menjadi korban pemalakan diminta segera melapor ke Polsek Padang Barat.

Selanjutnya ada berita tentang praktik esek-esek berkedok salon.

Pedagang Muaro Lasak Kota Padang Menolak Sampah, yang Ada di Kawasan Pantai, Dituding Hasil dari PKL

Simak berita selengkapnya :

1. Minyak Goreng Rp 14 Ribu per Kg Dijual di Pasar Murah Kantor Camat Padang Barat Hari Ini

Pasar murah minyak goreng di Kota Padang, Sumatera Barat berlanjut hari ini, Jumat (21/1/2022). 

Warga yang ingin membeli minyak goreng, bisa mendatangi lokasi pasar murah di Kantor Camat Padang Barat, Jalan Veteran No 85, Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

Panitia juga menyediakan bahan pokok lainnya dengan harga murah.

Baca juga: Populer:Penertiban Pedagang di Pantai Muaro Lasak, Minyak Goreng Satu Harga Berlaku di Padang

Baca juga: Update Minyak Goreng di Padang, Asben Hendri : Ditemukan, Ritel yang Belum Laksanakan Satu Harga

Pasar murah hari ini lanjutan dari agenda sebelumnya yang sudah berlangsung di Kecamatan Kuranji, Kecamatan Pauh, dan Kecamatan Lubuk Kilangan.

Pasar murah ini dilaksanakan oleh PT Wira Inno Mas yang bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Kota Padang.

Kegiatan pasar murah minyak goreng ini dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2022 di Kantor Camat Kuranji, pada 18 Januari 2022 di Kantor Camat Pauh, dan tanggal 19 Januari 2022 di Kantor Camat Lubuk Kilangan.

Selanjutnya tanggal 20 Januari 2022 di Kantor Camat Bungus, tanggal 21 Januari 2022 di Kantor Camat Padang Barat, dan terakhir tanggal 22 Januari 2022 di Kantor Camat Padang Utara.

"Jatah untuk Sumatera Barat sesuai yang diberikan oleh kantor pusat dari Musim Mas Group sebesar 83.208 liter," kata Gunawan Ginting selaku Section Head General Affair PT Wira Inno Mas beberapa waktu lalu. 

Khusus Kota Padang disalurkan sebanyak 23.208 liter.

Baca juga: Sejumlah Swalayan di Pariaman Belum Terapkan Minyak Goreng Satu Harga, Kami Masih Beli Harga Lama

Selanjutnya disebar dengan masing-masing 10.000 liter di Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman, dan Kota Bukittinggi.

"Persyaratan untuk dapat membeli minyak ini maksimal hanya 2 liter, kita ini kan tujuan utama pasar murah ini untuk masyarakat," kata Gunawan Ginting.

Khusus untuk Kota Padang dilaksanakan sebanyak 6 lokasi yang tersebar di Kantor Camat di Kota Padang.

Sementara daerah lainnya di Sumbar dilaksanakan tanggal 17 Januari di Bukittinggi dan berpindah ke lokasi selanjutnya sampai dengan tanggal 30 Januari 2022," katanya.

2. Polsek Padang Barat Imbau Pengunjung Pantai Padang yang Menjadi Korban Pemalakan Segera Melapor

Kepolisian menghimbau kepada masyarakat jika ada pemalakan yang terjadi di objek wisata sepanjang Pantai Padang segera melapor, Jumat (21/1/2022).

Kawasan Pantai Padang ada terjadi pemalakan dan bahkan perkelahian antara pengunjung dengan petugas parkir yang tidak resmi.

Baca juga: Praktik Judi Togel dari Warung ke Warung Resahkan Masyarakat, Polisi Bekuk Oknum Warga Tanah Datar

Baca juga: Polisi Harap Warga Tak ke Kebun Dulu, Tunggu Perkembangan Camera Trap BKSDA di Pasaman Barat

Oleh karena itu, menghindari terjadinya pemalakan di kawasan objek wisata Pantai Padang akan dilakukan patroli oleh pihak kepolisian.

Hal itu dikatakan oleh Kapolsek Padang Barat, AKP Gusdi.

AKP Gusdi baru saja menggantikan Kompol Martin sebagai Kapolsek Padang Barat pada Rabu (12/1/2022) yang lalu.

Baca juga: Kronologi Lakalantas Maut Renggut Nyawa Sopir Angkot Versi Polisi, Diduga Sopir Sedan Hilang Kendali

Baca juga: Orang Tua Curiga Anus Anaknya Berwarna Merah Saat Dimandikan, Lapor Polisi Setelah Periksa ke Bidan

"Untuk ke depannya kita upayakan supaya ada informasi dari masyarakat terkait adanya pemalakan ini," kata AKP Gusdi.

Ia mengatakan jika ada yang menjadi korban pemalakan untuk sesegera mungkin melaporkannya kepada Polsek Padang Barat.

Baca juga: Update Tabrakan Beruntun di Padang, Polisi Sebut Seorang Pengemis Dilaporkan Tewas

Baca juga: Polisi Jaga Ketat Harimau Sumatera, Seusai Masuk Perangkap di Ladang Sawit Kecamatan Palembayan Agam

Kantor Polsek Padang Barat berlokasi di Jalan Ir H Juanda, Flamboyan Baru, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumbar.

Akan segera kita tindak lanjuti laporan tersebut," kata AKP Gusdi.

Baca juga: Polisi Periksa Pedagang Bakso Bakar Terkait Puluhan Murid SD Keracunan di Padang

Baca juga: Polisi Jaga Ketat Harimau Sumatera, Seusai Masuk Perangkap di Ladang Sawit Kecamatan Palembayan Agam

Ia mengatakan, mengantisipasi terjadinya pemalakan di kawasan Pantai Padang akan dilakukan patroli.

"Akan kita tingkatkan patroli ini pada jam-jam rawan seperti malam hari," katanya. 

3. Diduga Praktik Esek-esek Berkedok Salon, dan Pijat Plus-plus, Layani Lelaki Hidung Belang di Padang

Aparat mendatangi lokasi diduga tempat praktik esek-esek berkedok salon, yang melayani para lelaki hidung belang di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (21/1/2022).

Lokasi ini berada di salah satu ruangan salon lantai dua kawasan Pasar Raya Padang persisnya di kawasan -  Padang Teather -- Kota Padang, Provinsi Sumbar.

Pada lokasi Padang Theater ini petugas Satpol PP Padang berhasil mengamankan sebanyak dua orang perempuan.

"Diduga tempat ini menyediakan layanan jasa pijit plus-plus, dan ini tentu bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di Kota Padang," kata Kasat Pol PP Kota Padang, Mursalim.

Mursalim mengatakan, lokasi ini sekilas seperti tempat jasa fasilitas salon kecantikan.

Baca juga: Berbekal Sertifikat Pelatihan Kecantikan, Wanita Muda di Padang Nekat, Buka Praktik Layaknya Dokter

Baca juga: Kecelakaan Maut di Balikpapan Utara, Truk Kontainer Tabrak 6 Mobil dan 14 Motor, 5 Orang Tewas

Namun, pada praktiknya tempat tersebut diduga melayani kegiatan esek-esek, berkedok salon untuk melayani para lelaki hidung belang. 

"Maka perlu ditertibkan, kepada mereka yang baru saja diamankan, diproses oleh PPNS Satpol PP Padang sesuai aturan yang berlaku," katanya.

Apa yang dilakukannya adalah salah satu upaya untuk menciptakan Kota Padang bebas dari Perbuatan maksiat.

"Kita akan terus intens melakukan pengawasan di lokasi ini. Oleh karena itu, diimbau kepada seluruh pelaku salon agar benar-benar lakukan aktivitas dengan baik serta tidak berbuat praktek yang melanggar norma," katanya.