Sampah di Pantai Padang
Sampah Muncul Lagi di Pantai Muaro Lasak Padang, Warga: Ini Baru, Sebelumnya Sudah Diangkut Petugas
Pantauan TribunPadang.com terlihat sampah kembali terlihat pada kawasan bibir Pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Warga berharap sampah yang kembali muncul di kawasan pantai Padang segera dibersihkan petugas.
Pantauan TribunPadang.com sampah kembali terlihat di kawasan bibir Pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (19/1/2022).
Seorang warga yang ditemui TribunPadang.com, Jeki, mengatakan sampah yang muncul pada hari ini adalah sampah baru.
Baca juga: Sempat Bersih Beberapa Hari Pantai Muaro Lasak Padang Kembali Dipenuhi Sampah Plastik hingga Batok
Baca juga: Pembersihan Sampah di Pantai Puruih Muaro Lasak, Mairizon : Ada Koordinasi DLH, DPU, dan Pariwisata
Sebelumnya pantai sudah bersih dan sampah sudah dibersihkan dan diangkut petugas.
"Ini sampah baru muncul pula," katanya.
Diakui pria berumur 45 tahun tersebut, sampah ini akan ada terus di Pantai Padang sehingga Kalau dapat dibersihkan lagi," katanya.
Ia berharap, ada tindakan langsung dari pemerintah untuk menangani sampah ini.
"Kalau sudah hujan dan air besar, sampah pasti ada lagi," katanya.
Sebelumnya, pada Minggu (16/1/2022) Hendri Septa selaku Wali Kota Padang sudah mengingatkan masyarakat bahwa sungai bukan tempat sampah.
Baca juga: Sampah Berserakan di Kawasan Pantai Muaro Lasak Padang, Ketua RT: Kami Ibarat TPA, Tumpuan Sampah
Baca juga: Tumpukan Sampah di Pantai Padang Bertahun-tahun Tak Teratasi: Kami seperti Bukan Bermain di Pantai
Orang nomor satu di Kota Padang ini turun memungut sampah dengan tangannya sendiri di kawasan Pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Hendri Septa percaya dengan bersihnya kawasan objek wisata khususnya kawasan pantai di Kota Padang ini akan ramai dikunjungi masyarakat.
Tdak hanya waktu libur saja, tapi pada saat hari biasanya akan dikunjungi juga oleh masyarakat.
Sampah ini berasal dari pedagang sekitar, masyarakat setempat, dan sampah yang dibawa oleh hulu sungai.
Hendri Septa mengatakan perlunya perhatian dari semua pihak.