Bocah Diserang Buaya

Nisa Korban Serangan Buaya di Agam Dikenal Santun dan Patuh kepada Orang Tua, Punya Banyak Teman

Begitupun, kepada orang yang lebih tua di kampung atau di sekitaran tempat tinggalnya, Nisa juga dikenal sebagai anak yang santun

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
ISTIMEWA
Evakuasi korban bernama Anisa Putri (9) yang dilaporkan diserang buaya pada aliran sungai Batang Masang, Jorong Padang Mardani, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar, Senin (17/1/2022). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, AGAM- Nisa, bocah yang diserang buaya di Kabupaten Agam, Sumatera Barat dikenal sebagai sosok yang patuh kepada orang tua. 

Bocah 9 tahun ini juga dikenal santun kepada orang yang lebih tua di kampungnya. 

Hal ini disampaikan Wali Jorong Padang Mardani Nagari Manggopoh Kabupaten Agam, Afrizal pada TribunPadang.com, Selasa (18/1/2022). 

Baca juga: Jenazah Nisa Korban Serangan Buaya di Manggopoh Agam Langsung Dikebumikan Senin Malam

Baca juga: Detik-detik Penemuan Jasad Nisa, Bocah Perempuan yang Diterkam Buaya di Batang Masang Agam

Afrizal mengaku cukup mengenal Nisa (9) bocah malang yang diterkam buaya pada hari Senin (17/1/2022) lalu.

Ia mengetahui bahwa Nisa ialah seorang anak yang memiliki kepribadian yang baik.

"Almarhumah ialah anak yang baik, dan sangat patuh pada orang tuanya," ujar Afrizal.

"Ia sangat patuh sama orang tua, dan tidak pernah melawan," lanjut dia.

Begitupun, kepada orang yang lebih tua di kampung atau di sekitaran tempat tinggalnya, Nisa juga dikenal sebagai anak yang santun.

Baca juga: Suara Tangis Sambut Kedatangan Jasad Nisa, Bocah yang Diserang Buaya di Batang Masang Agam  

Baca juga: Saya Menepuk Air dan Kawan Berusaha Menarik Nisa hingga Buaya Melepaskan Korban

Menurut Wali Jorong, kepribadian korban patut dijadikan contoh bagi anak-anak seusianya.

"Almarhumah juga dikenal sebagai anak yang santun kepada orang yang lebih tua darinya di daerah tempat tinggalnya, " lanjut Wali Jorong.

Di lingkungan pertemanan-pun, kata dia, Nisa semasa hidupnya dikenal sebagai anak yang punya banyak teman.

"Dia juga pandai berkawan dengan teman seusianya," ucap dia.

Sepengetahuan dia, Nisa tidak pernah bermasalah teman seusianya.

Selain itu, kata dia, di bidang pendidikan korban juga tidak ada kendala, karena kemampuan akademiknya yang cukup bagus.

"Pergaulan cukup lumayan, ia kan saat ini sebenarnya sedang menempuh sekolah kelas tiga SD, sekolah itu berjarak sekira satu Kilometer dari rumahnya," kata Afrizal.

"Ia sekolah di pondok pesantren bagian yang SD-nya, jadi belum menetap di sana," pungkas dia.

Langsung Dimakamkan

Jenazah korban yang diterkam buaya di Batang Masang Nagari Manggopoh Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat sudah dikebumikan pada hari Senin (18/1/2022) malam.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Jorong setempat, Afrizal.

Ia mengatakan bahwa proses pemakaman korban dilaksanakan oleh keluarga dan warga setempat.

Baca juga: Wali Nagari Manggopoh akan Salurkan Bantuan Cincin Sumur untuk Keluarga Korban Terkaman Buaya

Baca juga: Detik-detik Penemuan Jasad Nisa, Bocah Perempuan yang Diterkam Buaya di Batang Masang Agam

"Almarhumah Nisa (9) sudah dikebumikan tadi malam," ujar Afrizal.

Adapun kata dia, korban dikebumikan persis di belakang rumahnya.

Selain itu kata dia, pihak keluarga memang masih terpukul karena kehilangan salah seorang anggota keluarganya.

Namun, kata Wali Jorong, pihak keluarga sudah berlapang dada menerima kenyataan tersebut.

"Kondisi keluarga sendiri memang sudah menerima kenyataan yang ada, dengan musibah yang ada," imbuh Afrizal.

Baca juga: Bocah Perempuan di Agam Ditemukan Meninggal Dunia, Korban Terluka, Diduga Bekas Gigitan Buaya Muara

"Karena kejadian ini murni musibah tanpa ada hal-hal yang ganjil," kata dia.

Sementara itu, ia membenarkan bahwa pihak nagari akan membantu pengadaan cincin sumur untuk keluarga korban.

Sedangkan, masyarakat juga akan membantu pembangunan sumur tersebut untuk keluarga korban.

"Benar, tadi malam Wali Nagari mengatakan akan membantu pengadaan cincin sumur," pungkas dia.

Korban terkaman buaya di Batang Masang, Nagari Manggopoh Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat berhasil ditemukan Senin (17/1/2022) sore. 

Nisa ditemukan sore oleh 5 warga yang umumnya nelayan setempat.

Muhammad Nasir (67) termasuk seorang dari 5 nelayan yang berhasil menemukan korban.

Baca juga: Bocah yang Diserang Buaya di Agam Ditemukan 7 Km dari Lokasi Kejadian, Sudah Meninggal Dunia

Baca juga: FAKTA Tim SAR Gabungan Temukan Bocah Diserang Buaya di Agam, Hasil Penyisiran Sungai Batang Masang

Kepada TribunPadang.com, Nasir mengaku awalnya menyisir sungai dengan perahu kayu bersama empat rekannya. 

Saat menyisiri sungai terlihat korban masih di dalam mulut buaya tersebut.

Saat didekati, buaya tersebut berulang kali mengapung dan menyelam.

"Kita dekati buaya itu, kemudian beberapa kali buaya itu mengapung dan menyelam," katanya.

Saat jarak antara nelayan dengan buaya semakin dekat, Nasir kemudian menepuk-nepuk air.

Sementara rekan yang lain berusaha menarik korban.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bocah yang Diserang Buaya di Batang Masang Agam Berhasil Ditemukan

Baca juga: Petugas BPBD Sempat Melihat Buaya Berjemur di Jembatan Gadih Angik 7 Km dari Lokasi Bocah Diterkam

Buaya tersebut, kata Nasir melepaskan korban dari mulutnya.

Saat terlepas, mereka langsung mengangkat korban ke perahu.

Proses pencarian bocah yang diterkam buaya di Lubuk Basung Agam, Sumatera Barat, terus dilakukan hingga Senin, (17/1/2022) sore.

Dalam proses pencarian tersebut, petugas sempat melihat buaya berjemur di sekitar Jembatan Angik.

Lokasi buaya berjemur ini dari lokasi tempat bocah diterkam Senin pagi sekitar 7 km.

Baca juga: BKSDA Sumbar Sebut Sungai Batang Masang Memang Habitat Buaya, Evakuasi Langkah Terakhir

Baca juga: News Analysis Bocah Diserang Buaya di Agam : Pengamat Satwa Sebut Buaya Muara (Crocodylus Porosus) 

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Nasruddin mengatakan, buaya tersebut berjemur sekitar dua jam.

Nasruddin menuturkan sejak tiba di lokasi pada pukul 08.30 WIB, petugas BPBD telah menyisir aliran sungai Batang Masang.

Ada dua tim yang sudah menyisir aliran sungai sejak pagi.

Petugas BPBD Agam bersama masyarakat lakukan pencarian korban yang diterkam buaya di Batang Masang, Nagari Manggopoh Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat. Senin (17/1/2022).
 
Petugas BPBD Agam bersama masyarakat lakukan pencarian korban yang diterkam buaya di Batang Masang, Nagari Manggopoh Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat. Senin (17/1/2022).   (TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR)

Selain petugas dari BPBD, dua tim tersebut juga dibantu oleh warga setempat.

Ia melanjutkan, sekira pukul 11.30 WIB petugas melihat penampakan seekor buaya yang sedang berjemur di dekat Jembatan Gadih Angik.

Hingga pukul 13.30 WIB, buaya tersebut masih berjemur di dekat jembatan itu.

Baca juga: Update Bocah Perempuan Diseret Buaya di Kabupaten Agam, Tim BPBD Gunakan Drone, Lakukan Pencarian

Baca juga: KRONOLOGI Buaya Serang Bocah di Agam, Diterkam Saat Jalan Pulang Setelah Mandi Pagi di Sungai

Namun BPBD tidak bisa memastikan apakah buaya tersebut satwa yang sama dengan buaya yang menerkam korba.

"Kami tidak bisa memastikan satwa buaya yang kami lihat itu ialah yang memangsa korban," ujar Nasruddin.

Lebih lanjut dikatakan, sebelumnya saksi yakni kakak korban, menggambarkan ciri-ciri buaya yang menerkam adiknya tersebut.

Ciri-ciri yang disebutkan kakak korban mirip dengan buaya yang dilihat petugas.

"Warna kulitnya agak gelap, panjang sekira 3 meter, besar badannya sebesar galon, tapi kami tidak bisa pastikan itu satwanya," imbuh Nasruddin.

Jadi, kata dia, tim fokus di sekitar kawasan buaya yang berjemur tersebut, serta untuk mengidentifikasi daerah sekitar munculnya buaya itu.

"Selama dua jam, buaya tersebut kemudian menyelam kembali," lanjut dia.

Baca juga: Kakak Korban Sempat Tarik Adiknya dari Terkaman Buaya dan Coba Kejar hingga ke Tengah Sungai

Petugas melanjutkan identifikasi di bawah jembatan tersebut, namun korban belum juga ditemukan.

Hingga Senin (17/1/2022) sore, pantauan TribunPadang.com di lokasi, korban masih belum ditemukan.

Sebelumnya diberitakan proses pencarian terhadap Nisa bocah 9 tahun yang dilaporkan diterkam buaya di Kabupaten Agam, Sumatera Barat berlangsung, sejak Senin (17/1/2022) pagi. 

Petugas dari BPBD, KSDA Agam, KSB sudah tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian. 

Seorang bocah yang masih berusia 9 tahun dilaporkan diterkam buaya seusai mandi di sungai.

Baca juga: Bocah 9 Tahun di Lubuk Basung Diterkam Buaya Seusai Mandi di Sungai Batang Masang

Baca juga: Anak Usia 9 Tahun Diterkam Buaya di Batang Masang Agam

Bocah bernama Nisa tersebut sebelumnya mandi di sungai Batang Masang, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam pada hari Senin (17/1/2022) pagi.

Nahas seusai mandi, anak berusia 9 tahun diterkam seekor buaya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Nagari Manggopoh Ridwan kepada TribunPadang.com.

"Benar, saya mendapat informasi pada pukul 07.30 WIB dari wali jorong dan warga," kata dia.

"Kejadian ini diperkirakan sekira pukul 06.30 WIB," tambah Ridwan.

Ia melanjutkan, korban atas nama Nisa (9) saat ini belum ditemukan.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Lihat Buaya saat Hari Terakhir, Upaya Pencarian Syaiful di Batang Masang, Pasaman

Baca juga: Petugas Pencarian Warga Hanyut Terganggu, Akibat Kemunculan Buaya di Nagari Binjai Kabupaten Pasaman

Sebelumnya, korban sekira pukul 06.00 WIB mandi bersama kakaknya, Mila.

Setelah mandi, mereka berdua beranjak pulang menyisir tepian sungai.

"Kemudian mereka jalan membelakangi sungai arah ke rumahnya," ujarnya.

Tiba-tiba kata dia, kakak korban lantas mendengar suara aneh.

"Mila mendengar suara aneh, bunyi orang jatuh di belakangnya, ia menoleh dan melihat adiknya sudah berada di mulut buaya," ujar Wali Nagari Manggopoh.

Kakak korban kemudian mencoba menarik adiknya dari terkaman buaya, namun usahanya tidak berhasil.

"Mila kemudian coba mengejar hingga ke tengah sungai, namun buaya tersebut dengan cepat lari dan menghilang ke arah hilir sungai," kata dia.

Baca juga: Update Viral Buaya Nongol di Padang, BKSDA Sumbar Pasang Tanda Plang Peringatan

Lantas, kakak korban histeris dan melaporkannya kepada warga.(*)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved