Kadinkes Sebut Capaian Vaksinasi di Padang Pariaman Sudah 64 Persen Berdasarkan NIK/KTP
Angka tersebut kata dia, jika hitung-hitungan capaian vaksinasi di daerahnya berdasarkan Nomor Induk Kependudukan serta Kartu Tanda Pengenal (KTP).
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat, Yutiardy Rivai mengungkapkan bahwa capaian vaksinasi di Padang Pariaman sebenarnya sudah mencapai angka 64 persen.
Angka tersebut kata dia, jika hitung-hitungan capaian vaksinasi di daerahnya berdasarkan Nomor Induk Kependudukan serta Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Sedangkan, data daerah yang diinput menunjukkan capaian vaksinasi di Padang Pariaman baru mencapai 49 persen, dan angka ini yang dijadikan patokan capaian vaksinasi.
Baca juga: Puskesmas di Padang Pariaman Punya Target Vaksinasi Perhari, Sasar Langsung ke Tiap Korong
Baca juga: Pemkab Padang Pariaman Pasang Target, 70 Persen Capaian Vaksinasi Akhir Januari 2022
"Kalau dari segi capaian vaksinasi kita berdasarkan NIK yang ber- KTP Padang Pariaman, angka kita sudah 64 persen lebih," ujar Yutiardy. Jumat (14/1/2022).
"Kalau berdasarkan KTP di Indonesia, hal itu bisa kita percaya, karena sebagian masyarakat kita banyak yang berkegiatan atau bekerja di daerah lain," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa cukup banyak masyarakatnya yang sudah merantau, namun masih terdata sebagai warga Padang Pariaman.
Sedangkan kata dia, di daerah rantau masing-masing warganya sudah divaksin.
Kemudian ia menilai bahwa cukup banyak masyarakatnya yang divaksin di daerah lain di Sumatera Barat, misalnya di Kota Padang.
"Banyak juga warga Katapiang, Lubuak Aluang, Pasa Usang yang sudah disuntik vaksin di Kota Padang karena memang mereka bergiat di sana," lanjut Yutiardy.
Lebih lanjut, ia juga menyatakan bahwa cukup banyak juga warga Kayu Tanam yang berjualan di Padang Panjang, dan juga sudah divaksin di daeray tersebut.
Selain itu, warga Padang Pariaman yang berbatasan dengan Kota Pariaman juga seperti itu.
"Orang Sungai Limau, Limau Puruik itu kan daerahnya berbatasan dengan Kota Pariaman, dan banyak dari warga yang vaksin sudah vaksin di Kota Pariaman," ucap dia lagi.
Sementara itu, sebagian masyarakat juga menerima vaksinasi setelah diajak oleh pihak kepolisian, utamanya di jalan raya.
"Jadi kami sekarang mendata ulang lagi, mungkin agak lambat, kita akan pastikan angka pastinya, mana yang belum mana yang sudah," imbuh dia.
Ia mengaku cukup berat mendata ulang capaian vaksinasi itu, namun target sasaran tidak bisa diubah.
"Memang cukup berat mendata ulang, tapi data kita ini sasarannya tidak bisa dirubah lagi, dan itu ditetapkan oleh KPC PEN yakni sebanyak 342.586," papar Kadinkes.
"Kalau dihitung-hitung seharusnya sasaran kita tidak sebanyak itu, namun karena itu keputusan KPC-PEN pusat, kita ikut saja," pungkas Yutiardy.(*)