Murid SD di Padang Keracunan
Murid SD di Padang Keracunan, Kepsek : Pedagangnya Baru Bertempat, Tinggal di Sekitar Sekolah
Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 29 Gunung Sarik, Fauzani mengemukakan pedagang bakso bakar yang diduga menjadi penyebab murid sekolah muntah terbila
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 29 Gunung Sarik, Fauzani mengemukakan pedagang bakso bakar yang diduga menjadi penyebab murid sekolah muntah terbilang baru beberapa hari berjualan, Selasa (11/1/2022).
Dikabarkan, sebanyak 35 orang yang terdiri dari murid sekolah, orangtua, ibu hamil, dan balita dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rasidin Kota Padang.
"Murid-murid ini ada yang dibawa gurunya dan ada yang langsung dibawa orang tua langsung," kata Fauzani.
Fauzani juga mengatakan bahwa ada yang sudah sampai di rumah dan mengalami muntah sehingga dibawa ke rumah sakit.
Ia mengatakan, para murid ini membeli makanan berupa bakso bakar di luar pekarangan sekolah atau di luar pagar sekolah.
Kata dia, pekarangan sekolahnya sempit sehingga tidak memungkinkan adanya pedagang yang masuk.
"Pedagang yang menjual bakso bakar ini perempuan, dan baru juga berdagang saya lihat di luar sekolah," katanya.
Sebelumnya, ia tidak pernah melihat pedagang bakso bakar ini berjualan di luar pagar sekolah.
"Informasinya, pedagang ini tinggal di sekitar sekolah," katanya.
Baca juga: Update Murid SD di Padang Keracunan, 2 Anak Masih Lemas di RSUD dr Rasidin Padang
Korban Mengalami Muntah-muntah
Dilansir TribunPadang.com, sebanyak 35 orang dilaporkan mengalami muntah-muntah yang diduga keracunan, Selasa (11/1/2022) setelah mengonsumsi bakso bakar atau jajanan di dekat SDN 29 Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Di samping itu, masih ada dua orang pasien lainnya, turut mengalami gejala, yang parah sehingga perlu tindakan lebih lanjut di rumah sakit atau RS setempat.
Sebelumnya, Pasien dugaan keracunan ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rasidin Padang untuk mendapatkan perawatan.
Para orang tua dan kerabat dekat dari pasien pun membludak datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Rasidin Padang.

Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD dr Rasidin Padang, Srikurnia Yati, mengatakan pasien yang datang mengeluh muntah, sakit perut, dan pusing.