Pariaman

Sawah Jadi Objek Wisata Baru di Pauh Timur Pariaman, Pelepas Penat hingga Sarana Edukasi

Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat punya objek wisata baru yakni objek wisata sawah Pauh Timur.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
Pesona objek wisata sawah di Desa Pauh Timur, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Foto dibidik pada Minggu (9/1/2022).  

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat punya objek wisata baru yakni objek wisata sawah Pauh Timur.

Wali Kota Pariaman Genius Umar telah membuka secara resmi objek wisata ini pada hari Kamis (30/12/2021) lalu.

Pariwisata merupakan sektor andalan bagi Kota Tabuik tersebut, karena daerah ini punya keindahan alam yang menakjubkan, utamanya wisata pantai.

Baca juga: Objek Wisata Sawah di Pariaman, Kasifah Tahunya dari Instagram, sedangkan Puja Ngaku Dapatkan TikTok

Baca juga: Objek Wisata Sawah di Kota Pariaman: Pesona Alam Memikat Pengunjung, Pilihan Sesuai Instagramable

Genius Umar mengatakan bahwa saat ini Pemko Pariaman terus mengupayakan pengembangan sektor kepariwisataan Kota Pariaman.

Ia menjelaskan bahwa adanya destinasi wisata baru di Kota Pariaman merupakan sebuah upaya serta suksesnya pembinaan Pemko Pariaman kepada pemerintahan terendah dan kepada masyarakat.

Pesona objek wisata sawah di Desa Pauh Timur, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.
 
Pesona objek wisata sawah di Desa Pauh Timur, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.   (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

"Sektor kepariwisataan ini sangat mampu mengangkat dan menambah nilai ekonomi masyarakat sekitar destinasi wisata," ujar Genius.

"Di samping itu, hadirnya konsep Wisata Sawah oleh Desa Pauh Timur ini juga diharapkan menjadi edukasi pendidikan dan pengetahuan bagi pengunjung tentang bagaimana petani dalam menggarap sawahnya," ulas dia.

Harapannya, kehadiran objek wisata baru ini langkah awal bagi desa untuk terus maju.

Baca juga: Pemkab Tanah Datar Bakal Luncurkan Layanan Bajak Sawah Gratis Tahun 2022 Ini

Baca juga: Banjir di Nagari Lakitan Timur dan Lakitan Tengah Rendam Sawah, Pemukiman Warga hingga Jalan Raya

Selain itu kata dia, ke depannya fasilitas yang dihadirkan kepada pengunjung terus dilengkapi, misalnya sentra kuliner, sarana parkir yang tertata dan objek pendukung lainnya.

Hal tersebut kata dia akan menjadi sebuah paket wisata sawah yang ramah, dan mempunyai daya tarik bagi pengunjung untuk datang ke destinasi ini.

"Kita harapkan dukungan dari seluruh pihak dan dinas-dinas terkait untuk mampu mendukung aspek pembangunan yang dilakukan oleh desa-desa dan kelurahan yang ada di Kota Pariaman ini, yang akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat kita," pungkas Genius.

Diketahui, objek wisata sawah ini berlokasi di Dusun Kampuang Sato, Desa Pauh Timur, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.

Menariknya lokasi wisata ini ialah karena kawasan ini sangat instagramable, cocok bagi pengunjung pehobi fotografi.

Mengapa demikian? karena di objek wisata ini pengunjung dapat menikmati sensasi berjalan di kawasan persawahan.

Adapun landasan berjalan atau berpijaknya ialah berupa susunan papan dan kayu.

Kira-kira, area wisata ini memiliki ketinggian sekira 2,5 meter dari tanah atau hamparan sawah yang ada.

Jadi, pengunjung akan menikmati sensasi berjalan di atas area persawahan yang luas.

Objek wisata sawah ini juga memiliki dua gazebo yang dapat digunakan pengunjung untuk berteduh atau beristirahat.

Kedua gazebo yang dilengkapi dengan tempat duduk ini, sekiranya dapat menampung pengunjung sekitar 10 orang.

Lebih lanjut, bagi siapa saja yang berkunjung bisa mengitari area tersebut untuk berswafoto atau hanya sekedar menikmati alam dengan mata telanjang.

Tak hanya itu, pihak pengelola juga menyediakan fasilitas gratis berupa peminjaman tuduang (caping yang biasa digunakan petani sebagai penutup kepala), bakul serta anyaman kipas.

Tentu saja fasilitas tersebut hannya bisa digunakan di area wisata ini, sehingga disaat akan meninggalkan lokasi ini pengunjung harus mengembalikan fasilitas tersebut.

DI lain hal, jika dilihat dari ketinggian atau melalui tangkapan kamera drone, akan tampak bahwa ternyata diujung area ini, jalur atau trek akan terlihat seperti bintang.

Bila malam hari, suasananya akan berbeda, karena sejumlah lampu hias akan dinyalakan oleh pihak pengelola.

Itu artinya, objek wisata ini punya pesona berbeda pada siang dan malam harinya.

Untuk memasuki area wisata sawah ini, pengunjung dibebankan biaya tiket masuk Rp 5 ribu saja, yang sudah termasuk biaya parkir kendaraan.

Sebagai catatan, biaya tersebut hanya dibebankan terhadap orang dewasa, sedangkan anak-anak boleh masuk secara gratis.

Untuk sampai di lokasi ini, jika dari arah Pasar Pariaman atau Stasiun Kereta Api Gandoriah, pengunjung bisa mengendarai kendaraan masing-masing, dan melewati jalan arah ke Simpang Apar.

Setibanya di Jembatan Pauh, belok kanan di dusun Koto Kaciak, yakni di jalan Fatahillah. Ikuti jalan aspal hitam tersebut sekira 300 meter.

Selanjutnya pengunjung akan menemui pertigaan, dan kemudian belok ke arah kanan. Tidak jauh dari sana, sekira 50 meter pengunjung akan sampai di objek wisata sawah ini.

Selain itu, pengunjung juga bisa mempedomani peta di aplikasi google maps untuk sampai ke lokasi, cukup dengan mengetik kata kunci 'Wisata Sawah Pauh Timur'.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved