Gubernur Mahyeldi Instruksikan Optimalisasi Fasilitas dan Layanan Masjid Raya Sumbar

Pasca terpilihnya Masjid Raya Sumatera Barat sebagai satu dari tujuh masjid di dunia yang memenangkan penghargaan Abdullatif Al Fozan Award

Editor: Mona Triana
istimewa
Gubernur Mahyeldi Instruksikan Optimalisasi Fasilitas dan Layanan Masjid Raya Sumbar 

Pasca terpilihnya Masjid Raya Sumatera Barat sebagai satu dari tujuh masjid di dunia yang memenangkan penghargaan Abdullatif Al Fozan Award atau AFAMA, Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi mengintruksikan kepada OPD terkait agar meningkatkan pelayanan dan fasilitas yang ada di masjid kebanggaan Sumbar tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, Buya Mahyeldi menginginkan agar keberadaan Masjid unik tanpa kubah tersebut menjadi acuan nasional dan dunia. Sehingga fasilitas dan pelayanan di Masjid Raya Sumbar tidak kalah dengan hotel bintang lima. Terutama untuk kebersihan toilet, tempat berwudhu dan pelayanan kepada jamaah.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Minggu 2 Januari 2022: Sumatera Barat Berpotensi Hujan Lebat Disertai Kilat

Baca juga: Empat Hari di Sumatera Barat, Zulkifli Hasan Sebut Menyerap Aspirasi dan Konsolidasi Partai

Baca juga: Rang Millenial (Rami) Sumatera Barat Deklarasi, Dukung Anies Baswedan untuk 2024

"Dengan masuknya Masjid Raya Sumbar dalam 7 masjid terbaik di dunia, maka akan jadi objek pembicaraan dan kunjungan. Diharapkan fasilitas dan kebersihan masjid serta sarana pendukung lainnya disiapkan sebaik mungkin. Pelayanan harus bintang 5, jangan sampai kalah dengan hotel-hotel berbintang ternama," kata Buya Mahyeldi, saat mengikuti acara Subuh Mubarokah, di Masjid Raya Sumbar, Minggu (2/1/2021).

Gubernur juga minta agar di Masjid Raya Sumbar disiapkan satu ruangan khusus sebagai tempat bagi pengunjung mendapatkan segala informasi tentang masjid yang peletakan batu pertamanya dilakukan pada 21 Desember 2007 oleh Gubernur Sumatera Barat waktu itu, Gamawan Fauzi.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Resmikan Masjid, yang Dibangun PT Semen Padang di Limau Manis, Kota Padang

Baca juga: Paparkan Sejarah Lengkap Pemerintahan Darurat RI, Kemendagri Apresiasi Gubernur Mahyeldi

"Dilengkapi seluruh dokumentasinya secara detail. Mulai dari perencanaannya dan bila perlu bisa ditampilkan secara empat dimensi dimana pengunjung dikenalkan dengan masjid raya seolah-olah ia berada di lokasi dan melihat langsung setiap sisi masjid," lanjut gubernur.

"Setiap detail dan desain bangunan harus ada ceritanya, ada maknanya. Jadi penghargaan ini tantangan bagi kita. Sebab banyak yang akan datang, mungkin saja presiden amerika atau orang muslim dari berbagai belahan dunia lainnya. Masjid Raya Sumbar akan menjadi objek wisata religius," sambungnya.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Kunjungi IKM Bengkulu Minta Dukungan Terkait Kerjasama Dua Daerah

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Ungkap, Masih Ada Proyek di Sumbar yang Terhenti, Diduga Kontraktor Kehabisan Dana

Perhatian pada para pedagang disekitar masjid juga tak dilupakan. Gubernur minta agar disiapkan dan ditata tempat berjualan yang representatif di Masjid Raya Sumbar. Termasuk penataan taman dan lampu sehingga pengunjung merasa nyaman.

"Jadi apa yang sudah susah payah dibangun oleh gubernur sebelumnya harus kita lanjutkan. Beliau-beliau para gubernur sudah meletakkan dasar, dan patut kita apresiasi. Sekarang kewajiban kita untuk mengoptimalkan dan menjadikannya lebih baik," tegas Buya.

Baca juga: Gubernur Sumbar Mahyeldi Dorong Pengembangan Pelabuhan Teluk Bayur untuk Buka Peluang Investasi

Baca juga: Tak Ada Penyekatan di Sumatera Barat Selama Natal dan Tahun Baru, Mahyeldi: Saya Kira Tidak Perlu

Menanggapi arahan gubernur tersebut, Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar, Syaifullah mengatakan akan segera menindaklanjutinya dan berkoordinasi dengan beberapa OPD terkait.

Menurut Syaifullah, sebelumnya beberapa perbaikan fasilitas telah mulai dilakukan di antaranya toilet dan lift menara Masjid Raya Sumbar. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved