Pariaman
20 Orang Tewas Kecelakaan Selama 2021 di Pariaman, Jalan Siti Manggopoh Jadi Titik Rawan
Selama 2021 Angka Kecelakaan di Pariaman Capai 137 Kasus, Jalan Siti Manggopoh Jadi Titik Rawan
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- Sepanjang tahun 2021, Satlantas Polres Pariaman mencatat 137 kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Kota Pariaman, Sumatera Barat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kanit Laka Satlantas Polres Pariaman, Ipda Afrizal Sahar pada hari Kamis (30/12/2021).
Ia menyebutkan, angka tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Kronologi Tim Opsnal Mata Elang Bergerak, 2 Lelaki Pariaman Diringkus, Diduga Miliki Sabu dan Ganja
Baca juga: Jalan Penghubung Padang Pariaman-Agam di Kuranji Hulu Dipasang Jembatan Darurat, Target Sepekan Jadi
Sedangkan dari total kasus kecelakaan tersebut didominasi oleh usia produktif atau remaja dengan kendaraan roda dua.
"Rata-rata penyebab kecelakaan terjadi karena melanggar aturan lalulintas dan ngebut dijalan," ujar dia.
Pada tahun 2020, pihaknya mencatat bahwa angka kecelakaan lalu lintas hanya 117 kasus.
Itu artinya, terdapat selisih angka kecelakaan dari tahun 2021 dan 2020 yaitu sebanyak 20 kasus.
"Jumlah korban meninggal dunia akibat laka lantas sepanjang tahun 2021 sebanyak 20 orang," ujar Ipda Afrizal Sahar.
Sementara itu, kata dia, korban luka ringan tercatat sebanyak 216 orang dan luka berat 10 orang.
Lebih lanjut, kerugian materil atas kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada tahun 2021 ialah sebanyak Rp 234 juta, dan pada tahun 2020 diperkirakan Rp 348 juta.
Ia menuturkan, meski kasus laka lantas meningkat, namun korban meninggal dunia menurun di tahun 2021, karena pihaknya mencatat selama 2020 korban meninggal dunia sebanyak 24 orang.
Kanit laka lantas mencatat, titik rawan yang sering terjadinya kacelakaan yaitu di Jalan Siti Manggopoh atau di Kecamatan Sungai Limau.
Karena kata dia, jalan tersebut cukup jauh jalan lurusnya, sehingga banyak kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.
Terakhir ia mengimbau masyarakat dan pengendara untuk selalu berhati-hati, terutama saat cuaca ekstrem.
"Selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas, kemudian periksa kendaraan secara berkala, dan jangan gunakan handphone saat berkendara," pungkas Ipda Afrizal Sahar. (*)
