Update Kecelakaan Kapal di Kepulauan Mentawai: 2 Korban Terakhir, hingga Seluruhnya telah Ditemukan
Sebelumnya, peristiwa ini terjadi di perairan Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Perahu jenis pompong ini dengan jumlah penumpang sebanyak 6 orang dan dilaporkan ada 2 orang penumpang yang hilang.
Baca juga: Satu Korban Perahu Terbalik di Kepulauan Mentawai Ditemukan, Berbaju Merah dan Celana Jeans Biru
Baca juga: Populer Sumbar: Belasan Kios Depan Pasar Bandar Buat Terbakar, Perahu Terbalik di Mentawai
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal, mengatakan satu dari 2 orang yang dinyatakan hilang sudah berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.
"Korban ditemukan di depan Muara Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar," kata Akmal.
Kata dia, korban ditemukan tepatnya pada koordinat 1° 7'0.20"S 99° 0'58.00"E Heading 78°.
Ia mengatakan untuk lokasi korban ini ditemukan sekitar 1 Nanometer (NM) dari posisi terakhir diketahui.
"Untuk korban langsung dievakuasi ke rumah duka," kata Akmal.
Rumah duka beralamat di Lopon, Dusun Sebelen, Desa Cimpungan, Kecamatan Siberut Tengah, Kabupaten Mentawai, Sumbar.
"Korban ini ditemukan dengan kondisi mengapung dengan memakai baju warna merah dan celana jeans panjang warna biru," katanya.
Baca juga: Identitas 2 Korban Perahu Pompong Terbalik di Perairan Mentawai yang Masih dalam Pencarian
"Untuk korban bernama Keilak Saguruk (50) dan sudah meninggal dunia," ujarnya.
Sedangkan korban selamat bernama Retan Tasilipet (50), Silvia (16), Pilke Tasilipet (35), dan Ismael Tasilipet (13).
Saat ini Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu orang korban lagi bernama Gefami (8).
Sebelumnya, Akmal, mengatakan pihaknya telah menerima informasi adanya perahu terbalik.
Peristiwa ini terjadi tepatnya di perairan Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar.
"Kita mendapatkan informasi adanya perahu pompong terbalik di Perairan Sikabaluan sekitar pukul 17.35 WIB," kata Akmal.
Pihaknya mendapatkan informasi dari RAPI Sumbar yang bernama Surihamdazir.
"Perahu pompong ini dari Cimpungan menuju Muara Sikabaluan," kata dia.
Sekitar pukul 16.20 WIB saat dalam perjalanan tiba-tiba perahu terbalik.
"Informasinya, perahu ini merupakan jenis kapal pompong yang terbuat dari kayu dengan panjang 5 meter," katanya.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)