Penanganan Covid
Kota Padang Tembus 70 Persen Angka Vaksinasi, Pekan Pertama Desember, Kadinkes: Target 726 Ribu Jiwa
Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kini telah berhasil tembus angka 70 persen angka Vaksinasi Covid 19 hingga pekan pertama Desember 2021.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kini telah berhasil tembus angka 70 persen angka Vaksinasi Covid 19 hingga pekan pertama Desember 2021.
Melalui capaian ini Wali Kota Padang Hendri Septa membeberkan bahwa pencapaian ini tidak luput dari dukungan banyak pihak.
Utamanya, vaksinasi melalui gerai-gerai vaksin setiap harinya oleh pemko dan berbagai pihak, termasuk kegiatan Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin).
“Kami tetap mengimbau kepada warga Kota Padang yang belum divaksin untuk mendatangi puskesmas atau gerai-gerai vaksin agar kita bisa segera mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok,” ajak Wali Kota Hendri Septa.
Orang nomor satu di Kota Padang itu juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.
"Tetaplah kita memakai masker kemana bepergian, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan menjauhi kerumunan," imbau Hendri Septa.
Baca juga: Menyikapi Kehadiran Varian Omicron, Dinkes Sumatera Barat Terapkan Kewaspadaan Dini
Baca juga: Soal Munculnya Virus Omicron, Andani Eka Putra: Tetap Dipantau, Intinya Protokol Kesehatan
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Padang Feri Mulyani mengatakan, tingkat kesadaran masyarakat mengikuti vaksinasi sudah meninggi.
Pihaknya juga bertekad akan terus menggenjot cakupan vaksinasi kepada warga Padang yang ditargetkan sebanyak 726 ribu jiwa tersebut.
“Alhamdulillah, capaian vaksinasi Covid-19 di Padang sudah 70 persen. Capaian ini sesuai target kita yakni minimal hingga akhir 2021 bisa mencapai 70 persen. Kita tentu bersyukur masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya vaksin untuk 'herd immunity' atau melindungi diri dari penyebaran Covid-19," ungkapnya.
Feri Mulyani mengakui capaian vaksinasi ini berkat dukungan semua pihak dan unsur/lembaga terkait di Kota Padang.
"Baik dari jajaran Pemko, Kepolisian, TNI, Kejari serta unsur terkait lainnya. Termasuk elemen masyarakat hingga tingkat RT dan RW, apresiasi patut dilayangkan atas kekompakan dan sinergi kita semua," ujarnya.
Baca juga: Dinkes Sumbar Ingatkan Ancaman Varian Omicron, Arry Yuswandi: Upaya Tingkatkan Angka Vaksinasi
Waspadai Virus Corona
Dilansir TribunPadang.com, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Barat kini mewaspadai virus Corona Varian Omicron yakni dengan cara meningkatkan vaksinasi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi, mengakui bahwa untuk menyikapi varian Omicron ini pihak pemerintahan akan meningkatkan angka vaksinasi Sumbar.
"Kami akan berusaha meningkatkan angka vaksinasi," ujar Arry Yuswandi saat dihubungi Senin (6/12/2021).
Saat ini menurut Arry Yuswandi, angka vaksinasi Sumbar sudah berada di angka 56,66 persen.
Data ini dihimpun pada 5 Desember 2021 oleh Kementerian Kesehatan (Kemkes) Republik Indonesia.
Dalam data tersebut angka vaksinasi Sumbar saat ini berada di urutan 21 di bawah Sumatera Utara (19) dan Sumatera Selatan (20).
Selain itu, Arry juga menuturkan bahwa pihaknya juga akan mengacu pada Instruksi Mendagri 62 tahun 2021.
Instruksi tersebut terkait peningkatan PPKM ke level 3 mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 mendatang.
"Instruksi ini nantinya yang akan kita jadikan pedoman kedepannya," jelas Arry Yuswandi.
Arry Yuswandi memaparkan untuk opsi penyekatan perbatasan pihaknya tidak bisa memutuskan.
"Untuk penyekatan wewenangnya ada di Satgas bukan di Dinkes," jelas Arry Yuswandi.
Hingga saat ini pihak TribunPadang.com, masih menunggu konfirmasi dari juru bicara Satgas Covid 19 Jasman Rizal.
Tingkatkan Kewaspadaan
Sebelumnya, Dinkes Sumbar makin meningkatkan kewaspadaan dini untuk mengantisipasi virus Corona Varian Omicron.
Kepala Dinkes Sumbar Arry Yuswandi menanggapi persoalan varian Omicron ini pihaknya akan menerapkan kewaspadaan dini.
"Kami akan melakukan kewaspadaan dini terkait varian baru ini," ujar Arry Yuswandi saat dihubungi Senin (6/12/2021).
Kewaspadaan dini ini menurut Arry mengacu pada penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat Sumbar.
Ia juga berharap masyarakat mampu menerapkan 3 M, Mencuci tangan, Menjaga Jarak dan Memakai Masker.
Arry menambahkan bahwa untuk varian baru ini pihaknya ingin masyarakat juga mematuhi 2 M lagi yaitu Menjauhi kerumunan serta Mengurangi Mobilitas.
"Kami akan terapkan 3 M/5M serta 3 T (testing, tracing dan treatmen)," paparnya.
Sebelumnya, diketahui bahwa virus Corona Varian Omicron ini sudah sampai ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Sebelumnya, dilansir dari Kompas.com, pada Jumat (3/12/2021), Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin mengumumkan adanya kasus varian Omicron di Malaysia.
Malaysia melakukan pengurutan keseluruhan genom untuk semua kasus positif Covid-19 mulai 11-28 November dari mereka yang tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Hasilnya, terdeteksi varian Omicron pada seorang mahasiswa asing yang tiba dari Afrika Selatan melalui Singapura pada 19 November 2021.
Sebelumnya, Kemenkes Singapura (MOH) mengumumkan, dua pasien positif terinfeksi varian Omicron, pada Kamis (2/12/2021) sore lalu.(TribunPadang.com/Rahmat Panji)