6 Armada Damkar Dikerahkan untuk Selamatkan Gudang Kayu, Tempat Minyak Tanah di Padang Pariaman

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Enam unit armada pemadam kebakaran (Damkar dikerahkan memadamkan kobaran api yang melahap gudang penyimpanan minyak tanah di Nagari Lareh Nan Panjang Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (1/12/2021) malam.

Kasi inspeksi damkar Kabupaten Padang Pariaman, Hadi Ansari mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat pada pukul 19.05 WIB. Rabu (1/12/2021).

"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai kebakaran ini pada pukul 19.05 WIB," ucap Hadi.

Menurut Hadi, sesaat menerima laporan, maka pihak Damkar langsung menuju lokasi kejadian atau tempat kejadian perkara (TKP).

"6 unit armada damkar terlibat dalam proses pemadaman api," ujar Hadi.

Hadi mengatakan 4 damkar dari Kabupaten Padang Pariaman dikerahkan, dan dibantu oleh 2 armada damkar dari Kota Pariaman.

"Proses pemadaman api kira-kira sekitar 2 jam," ungkapnya.

Dikatakannya, pada Rabu sekira pukul 20.30 WIB api sudah dapat dijinakkan, dan beberapa saat dilakukan pendinginan.

"Petugas bekerja dengan baik, prediksi saya malah apinya bisa padam 3-4 jam, namun karena kesigapan petugas api lebih cepat dipadamkan," tutur Hadi.

Sebelumnya,  Kapolsek VII Koto Sungai Sariak, AKP Hepi Kusnadi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

Baca juga: Gudang Kayu di VII Koto Sungai Sariak, Padang Pariaman Terbakar, Kapolsek: Tempat Minyak Tanah

Gudang Minyak Tanah

Dilansir TribunPadang.com, satu gudang berukuran 6 x 12 meter terbakar di Korong Ampalu Tinggi, Nagari Lareh Nan Panjang Selatan, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Rabu (1/12/2021) sekira pukul 18.30 WIB kemarin. Berselang beberapa lama, lalu kobaran api pada Rabu malam hari sudah berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar pemkab setempat,

Kapolsek VII Koto Sungai Sariak, AKP Hepi Kusnadi membenarkan peristiwa kebakaran yang terjadi di Kabupaten Padang Pariaman, pada Rabu (1/12/2021) malam.

Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran gudang, serta pihak kepolisian menaksir kerugian materil sekitar 25 Juta.

"Benar, telah terjadi Kebakaran sebuah gudang kayu tempat penyimpanan minyak tanah," ujar Kapolsek AKP Hepi Kusnadi, menjawab wartawan, Rabu malam.

Kapolsek menyebutkan pemilik gudang yang terbakar adalah warga Desa Rambai, Kota Pariaman, Provinsi Sumbar bernama Defita.

"Pada Rabu (1/12/2021) malam sekira pukul 20.10 WIB api sudah dapat dipadamkan oleh petugas Damkar," ujar AKP Hepi Kusnadi.

Kapolsek AKP Hepi Kusnadi mengumbau kepada warga agar berhati-hati sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban.

Baca juga: Viral Video di Media Sosial Kebakaran Besar Terjadi di Padang Pariaman

Video Kebakaran Sempat Viral 

Sebelumnya, insiden kebakaran besar terjadi di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (1/12/2021).

Kejadian kebakaran ini viral di media sosial yang memperlihatkan api sangat besar yang berhasil terekam kamera hp milik masyarakat.

Baca juga: JAWABAN: Nilai Kemanusiaan Apakah yang Diterapkan oleh Petugas Pemadam Kebakaran?

Baca juga: JAWABAN: Nilai Ketuhanan Apakah yang Diterapkan oleh Petugas Pemadam Kebakaran?

Video kebakaran ini tersebar di media soaial, salah satunya di akun Facebook @Habibi Sukarto yang memposting peristiwa kebakaran ini.

Berdasarkan video tersebut terlihat api sangat tinggi hingga menyambar pepohonan yang ada di sekitar lokasi.

"Sedang berlangsung saat ini, kebakaran di Ampalu Tinggi. Kilang minyak," tulisnya memberikan keterangan postingan video.

Baca juga: Kebakaran Pabrik Perabot di Pesisir Selatan, Kerugian Ditaksir Capai Rp 1,2 Miliar

Baca juga: Kebakaran Besar Terjadi di Jalan Raya Indarung Kota Padang, Satu Bangunan Terbakar

Kapolsek VII Koto Sungai Sarik, AKP Hepi Kusnadi, membenarkan kejadian kebakran ini berada di kawasan hukum Polsek VII Koto Sungai Sarik.

"Iya masuk dalam wilayah Polsek VII Koto Sungai Sarik, saat ini apinya sudah berhasil dipadamkan," kata AKP Hepi Kusnadi.

Saat ditanyai lebih lanjut terkait kebakaran, AKP Hepi Kusnadi, mengatakan untuk menunggu.

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Padang Selatan, Pemilik Rumah Berada di Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan

Baca juga: Sebelum Tangki Kilang Pertamina Kebakaran, Warga Sebut Cilacap Sedang Hujan Deras Sejak Magrib

Sedangkan ditanyakan persoalan jam berapa kejadian kebakaran ini, AKP Hepi Kusnadi mengatakan belum mendapatkan laporannya dari pihaknya yang datang ke lokasi kebakaran.

"Tunggu dulu, belum masuk laporannya lagi. Saya baru pulang dari kegiatan vaksinasi," katanya. (*/TribunPadang.com/Rezi Azwar/Wahyu Bahar)