Nilai-nilai Baik Apa yang Kamu Teladani dari Cerita Semut dan Belalang? Apa yang Bisa Dipelajari
Nilai-nilai baik apa yang bisa kamu teladani dari cerita Semut dan Belalang? Apa yang bisa kamu pelajari dari cerita tersebut?

TRIBUNPADANG.COM - Nilai-nilai baik apa yang bisa kamu teladani dari cerita di atas?
Pertanyaan tersebut terdapat pada buku tema 7 kelas 6 halaman 104 105 106 107, Subtema 3 Pembelajaran 1
Selain itu terdapat soal, Apa yang bisa kamu pelajari dari cerita tersebut?
Pertanyaan tersebut akan dijawab pada artikel ini dan ini bisa dijadikan alternatif jawaban bagi orang tua saat membimbing anak saat belajar.
Baca juga: Apa Perbedaan Fisik Perempuan Sebelum dan Setelah Masa Pubertas? Diskusikan Bersama Kelompokmu!
Baca juga: Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 16 17 18 19, Identifikasilah Pembicara, Pendengar dan Tempat Pidato
Kunci jawaban tema 7 kelas 6 halaman 104 105 106 107, Subtema 3 Pembelajaran 1
Apakah kamu ingin menjadi seorang pemimpin? Kemampuan apa yang sudah kamu miliki? Apakah kemampuanmu akan bermanfaat bagi anggota?
Ayo Membaca
Apabila kamu ingin menjadi seorang pemimpin, kamu harus tahu siapa dirimu, apa kelebihan dan kekuranganmu. Hal ini akan bermanfaat agar kamu tahu kemampuan apa yang harus kamu kembangkan. Kamu bisa belajar tentang kebutuhan dasar seorang pemimpin dari cerita di bawah ini. Bacalah dalam hati teks berikut ini.
Semut dan Belalang
Di bawah terik matahari, barisan semut berjalan rapi menuju sarang. Sudah puluhan kali barisan ini berjalan bolak-balik di bawah komando sang pemimpin. Setiap semut membawa bulir makanan di atas badannya. Tidak lebih dari satu bulir dapat dibawa semut, hingga tak cukup sekali atau dua kali mereka bolak-balik menuju sarang.
Sementara di antara hijau rumput di pinggir kolam, seekor belalang duduk santai menikmati semilir angin. Terheran-heran ia menyaksikan barisan semut bolak-balik melintas di hadapannya.
“Hai Semut-Semut! Apa sih yang kalian lakukan? Sibuk sekali sejak pagi? Tidakkah mondar-mandir di tengah terik matahari membuat kalian lelah dan berkeringat?” seru Belalang kepada barisan semut.
“Kami bekerja keras mengumpulkan persediaan makanan untuk musim dingin nanti. Barisan kami memang panjang, tetapi daya angkut kami tidak banyak. Oleh karena itu, kami harus mondar-mandir” ujar Komandan Semut menjawab Belalang.
“Haaah? Mengumpulkan makanan untuk musim dingin? Repot sekali! Musim dinginkan masih lama? Sekarang nikmati saja teriknya matahari dan makanan yang berlimpah. Untuk apa sibuk dari sekarang?” ujar Belalang sambil terkekeh menertawakan Semut-Semut.
“Hai Belalang! Harusnya kamu melakukan hal yang sama. Serangga seperti kita harus bersiap-siap menghadapi musim dingin. Nanti, semua tanaman dan sumber makanan lain akan beku tertutup salju. Hembusan angin dingin juga akan membuat kita yang bertubuh kecil sulit keluar sarang untuk mencari makan” balas Komandan Semut.