Kabupaten Agam

Tukang Ojek yang Jadi Korban Begal di Kapau Tilatang Kamang Harus Jalani Operasi di Tangan

ukang ojek yang menjadi korban begal penumpang di Tilatang Kamang harus menjalani operasi. 

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
istimewa via TribunBanyumas
ilustrasi begal 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, AGAM- Tukang ojek yang menjadi korban begal penumpang di Tilatang Kamang harus menjalani operasi. 

Diketahui korban bernama Hijra Winata (48) yang bekerja sebagai tukang ojek di Pasar Bawah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menjadi korban begal subuh tadi.

Honda Revo yang awalnya digunakan Hijra untuk mengantarkan penumpang yang ternyata begal dibawa kabur pelaku.

Baca juga: Pandai Sikek Dicanangkan Menjadi Nagari Taxus, Miliki Tanaman yang Terkenal di Dunia Pengobatan

Sementara tangan warga Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Mandi koto Selayan, Kota Bukittinggi, itu luka akibat senjata tajam yang digunakan pelaku.  

Kapolsek Tilatang Kamang Iptu Romi Hendra, mengatakan korban mengalami luka robek di tangan kiri.

"Iya, korban masih berada di rumah sakit. Tadi kita lihat akan melaksanakan operasi ringan pada bagian tangannya yang terluka," kata Kapolsek.

Ia mengatakan, korban masih dalam kondisi sadar dan hanya mengalami luka robek pada bagian tangan.

"Korban akan menjalankan operasi ringan di RSAM Bukittinggi. Terkait pelaku dalam tindak pidana ini masih lidik dan ditangani oleh Reskrim Polsek Tilatang Kamang," katanya.

Polisi masih dalam tahap penyelidikan dan berupaya mencari bukti-bukti serta petunjuk dalam perkara dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan ini.

"Kami telah memeriksa sebanyak 2 orang saksi yang pada saat kejadian beliau melintas di lokasi kejadian. Jadi, hingga saat ini kita masih mencari bukti-bukti lainnya seperti rekaman kamera CCTV," katanya.

Ia mengaku belum mengetahui terduga pelaku.

Modusnya adalah dengan menjadi penumpang korban untuk diantarkan ke daerah Nagari Kapau, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam.

"Pelaku berpura-pura sebagai penumpang yang menyewa ojek korban, Mungkin sudah direncanakan, karena teman dari pelaku sudah ada yang menunggu di TKP," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang lelaki menjadi korban begal sadis di Simpang Bukareh, Nagari Kapau, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (30/11/2021).

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui bahwa korban bernama Hijra Winata (48) yang bekerja sebagai tukang ojek di Pasar Bawah Kota Bukittinggi.

Hijra merupakan warga yang beralamat di Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumbar.

Baca juga: Kapolres Bukittinggi Usap Kepala Anak Korban, Kasus Suami Aniaya Istri, Hingga Meninggal di Agam

Baca juga: Warga Asal Bengkalis Terjatuh ke Jurang di Bungus Teluk Kabung Padang, Jauh dari Sepeda Motor Korban

Kapolsek Tilatang Kamang Iptu Romi Hendra, melalui Kasi Humas Polres Bukittinggi, AKP Sitinjak, mengatakan dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. 

Pelaku diduga berpura-pura sebagai penumpang dengan mendatangi korban yang saat itu sedang berada di kawasan Pasar Bawah Bukittinggi.

"Pelaku meminta korban untuk mengantarkannya ke daerah Nagari Kapau," katanya.

Setiba di daerah Nagari Kapau sekitar pukul 03.45 WIB dan keadaan pun masih sepi.  

Diduga pelaku ada sebanyak 2 orang.

Pelaku lainnya atau rekan pelaku lainnya telah menunggu dan selanjutnya pelaku utama meminta korban untuk berhenti di dekat rekannya.

"Pada saat korban memberhentikan sepeda motor, pelaku pura-pura meminta uang kepada teman pelaku. Kemudian pelaku langsung mencekik korban dari belakang," ujarnya.

Selain itu, rekan pelaku utama menusukkan senjata tajam ke arah perut korban.

Korban, kata dia, sempat memberikan perlawanan dengan memegang sebilah pisau sehingga telapak tangan dan 3 jarinya terluka cukup parah.

"Selanjutnya korban langsung melarikan diri ke arah sawah," katanya.

Pelaku membawa kabur sepeda motor korban dengan merek Honda Revo BA 2217 LS.

"Barulah datang warga yang sedang melintas membantu korban dan dibawa ke Polsek Tilatang Kamang," katanya.

Disebutkannya, bahwa korban telah dibawa ke Puskesmas Pekan Kamis dan dirujuk ke RSAM Bukittinggi.

"Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp 6 juta rupiah dan mengalami luka robek di jari tangan sebelah kiri," ujarnya.

Sedangkan pelaku masih belum diketahui dan pihak kepolisian masih berusaha untuk mengusut kasus ini.

"Pelakunya ada 2 orang dan masih lidik," katanya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved