Seorang Karyawan Pelaminan Diduga Gantung Diri Akibat Permasalahan Keluarga di Padang
Seorang lelaki umur 37 tahun ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di dalam gudang Ayudina Pelaminan Kelurahan Batang Kabung Ganting,Ke
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang lelaki umur 37 tahun ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di dalam gudang Ayudina Pelaminan Kelurahan Batang Kabung Ganting,Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (21/11/2021).
"Korban bernama Doni Efendi (37) yang merupakan karyawan Ayudina Pelaminan," kata Kanit III SPKT Polresta Padang, Ipda Dwi Jatmiko.
Baca juga: Ditusuk Pisau hingga Tewas Saat Pesta Pernikahan, Polisi Duga Korban sedang Pengaruh Alkohol
Baca juga: Kronologi Kebakaran di Padang Selatan, Pemilik Rumah Berada di Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan
Kata dia, korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung oleh rekan kerjanya sekitar pukul 11.35 WIB.
"Rekan kerjanya ini bernama Rama. Saat itu hendak mau mandi dan dikejutkan dengan melihat korban dalam kondisi tergantung," kata Ipda Dwi Jatmiko.
Baca juga: Geram Tak Kunjung Dapat Jodoh Padahal Sudah Bayar Rp 8,5 Juta, Polisi Ini Pukuli Mak Comblang
Baca juga: Sikap Apa Saja yang Diperlukan Untuk Menjadi Seorang Polisi yang Baik? Ini Jawaban Tema 6 Kelas 4
Ia mengatakan, kejadian ini dilaporkan kepada warga sekitar agar dapat membantu untuk menurunkan korban yang tergantung memakai tali nilon warna putih.
Selanjutnya warga yang mendapatkan informasi tersebut langsung menurunkan korban bersama-sama dan dilaporkan ke pihak kepolisian.
Baca juga: Update Kasus Kakak Adik di Padang Dicabuli: Polisi Sebut Ada 2 Pelaku Lagi, yang Belum Ditangkap
Baca juga: Viral Pengakuan Mahasiswi Riau Dilecehkan: Kasus Lanjut, Polisi Tetapkan Oknum Dosen Jadi Tersangka
"Saat kita sampai di lokasi, jenazah korban sudah diturunkan. Petugas yang ada di lokasi tadi terdiri dari anggota SPKT Polresta Padang dan Tim Identifikasi serta Polsek Koto Tangah," ujarnya.
Ia mengatakan, pihak keluarga tidak mengizinkan korban untuk dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum dan autopsi. Oleh karena itu, korban langsung dibawa ke rumah duka di Kecamatan Lubuk Begalung.
Baca juga: 4 Unit Bangunan Asrama Polisi Terbakar di Kabupaten Sijunjung, Water Cannon Ikut Padamkan Api
Baca juga: Kakak Adik Bawah Umur di Padang Dicabuli, Polisi Menduga Pelakunya Kakek, Paman, Kakak, dan Tetangga
"Keluarga korban membuat surat pernyataan, bahwasanya tidak akan menuntut nantinya. Sedangkan dugaan sementara, korban mengalami permasalahan keluarga," katanya.
Ia menyebutkan, korban sudah menikah dan sudah mempunyai anak. (*)