Manfaat Ketapang
Ekstrak Daun Ketapang yang telah Difermentasi, Terbukti Jauh Lebih Praktis dan Ekonomis
PENGGUNAAN jenis ekstrak daun ketapang yang sudah difermentasi ternyata jauh lebih praktis dan hemat.
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
PENGGUNAAN jenis ekstrak daun ketapang yang sudah difermentasi ternyata jauh lebih praktis dan hemat.
Karenanya, olahan Daun Ketapang yang efektif yakni sesudah difermentasi, sehingga dapat diambil manfaatnya.
Sekaitan dengan itu, kiranya perlu dioptimalkan agar menjadi warna yang lebih pekat.
Mengolah Daun Ketapang yang sudah difermentasi bisa memberikan ekstrak yang lebih pekat.
Baca juga: TIPS Mengolah Daun Ketapang, Hingga Menghasilkan Ekstrak yang Siap Dikonsumsi

Baca juga: Mengolah Daun Ketapang yang Sudah Difermentasi
Memang dibutuhkan proses yang memakan waktu lebih panjang untuk proses fermentasi ini.
Namun, dalam pengolahan cenderung lebih mudah.
Ekstrak daun ketapang yang sudah difermentasi biasanya memiliki warna yang lebih pekat.
Alhasil, penggunaannya pun tidak perlu banyak untuk tiap ekor ikan cupang.
Mengutip tayangan akun youtube GanjarSantosa, Daun Ketapang yang difermentasi memiliki ekstrak yang lebih banyak.
Proses fermentasi pun sangat mudah dilakukan.
Daun ketapang kering yang sudah dikumpulkan, harus dicuci bersih terlebih dulu.
Proses pencucian bisa dilakukan berulang kali untuk menghilangkan debu atau kotoran yang menempel.
Setelah bersih, campurkan daun dengan garam.
Setelah itu bungkus dalam kantong plastik dan biarkan sekitar satu pekan.
Selepas satu pekan, jemur daun ketapang hingga kering.
Baca juga: Cara Mengolah Daun Ketapang Agar Warna Ikan Cupang Semakin Cantik