Kronologi Satu Keluarga Terjebak di Sungai Lubuk Minturun yang Meluap, Semua Korban Selamat
Kronologi terjebaknya satu keluarga yang berjumlah 4 orang akibat sungai meluap di Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumate
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kronologi terjebaknya satu keluarga yang berjumlah 4 orang akibat sungai meluap di Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 16.00 pada Sabtu (30/10/2021).
Proses evakuasi pun berlangsung hingga malam hari yang dilaksanakan oleh petugas Kantor SAR Padang.
"Awalnya kita medapatkan informasi pada pukul 16.45 WIB, kantor mengirimkan 7 orang rescue untuk melakukan evakuasi terhadap 4 orang," kata Danru Kantor SAR Padang, Andri, Minggu (31/10/2021).
Baca juga: Kronologi 12 Pengunjung Objek Wisata Terjebak, Saat Turun Hujan di Sungai Bangek Kota Padang
Baca juga: Mayat Perempuan di Pinggir Sungai Talang Padang Pariaman Dievakuasi, Kalaksa BPBD: Ada Bau Menyengat
Kata dia, sebanyak 4 orang ini terjebak akibat aliran air sungai membesar sehingga tidak dapat menyeberang di Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.
"Jadi, kita sampai di lokasi dan langsung melaksanakan evakuasi. Kita menyeberangai sungai untuk melakukan evakuasi," katanya.
Dikatakannya, semua korban yang terjebak berhasil selamat dan kondisinya dalam keadaan sehat.
Baca juga: BPBD Padang Pariaman Punya WRS New Generation InaTews, Info Real Time Peringatan Dini Tsunami-Gempa
Baca juga: Sumbar Siaga Darurat Bencana hingga Desember 2021, BPBD Padang Lakukan Hal Ini
"Debit air deras, dan itulah salah satu yang menghalangi dalam proses evakuasi. Untuk penyeberangan kita butuh waktu sekitar 1 jam," katanya.
Ia menyebutkan, korban terdiri dari 2 orang anak-anak dan 2 orang yang sudah dewasa. Setelah evakuasi, disebutkan anak-anak mengalami kedinginan sehingga langsung dipulangkan.
Baca juga: 27 Titik Bencana di Wilayah Padang Pariaman, BPBD: Banjir, Longsor hingga Pohon Tumbang
Baca juga: Update Banjir Padang Pariaman - Kalaksa BPBD Beri Rincian Daerah, yang Terendam Banjir dan Longsor
"Semua korban pergi ke ladang pada pagi hari, tapi pada sore hari debit air mulai bertambah. Lalu sekitar pukul 16.45 WIB menginformasikan bahwa dirinya butuh dievakuasi," katanya.
Ia berharap, warga untuk melaksanakan wisata atau beraktivitas di sungai untuk berhati-hati.
"Sebelum pergi berwisata, izin dulu kepada masyarakat setempat apakah lokasinya masih boleh untuk melaksanakan kegiatan berwisata," katanya. (*)