Warga Padang Terjebak di Sungai
Kronologi 12 Pengunjung Objek Wisata Terjebak, Saat Turun Hujan di Sungai Bangek Kota Padang
Kronologi terjebaknya sebanyak 12 pengunjung di Lubuk Ngalauan, Sungai Bangek, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumba
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Setelah didata dan dilakukan pengecekan kesehatan, semua korban diserahkan kepada keluarganya.

12 Warga Diselamatkan
Warga yang terjebak air sungai berhasil diselamatkan petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Jumat (29/10/2021).
Sebanyak 12 orang dilaporkan terjebak di Lubuk Ngalauan, Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Baca juga: Update Kantor SAR Padang Selamatkan Warga Terjebak di Sungai, Cek! Daftar Nama-nama Korban
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan korban.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan proses penyelamatan dengan aman dan lancar.
Baca juga: BREAKING NEWS: 12 Orang di Padang Dilaporkan Terjebak, Arus Lubuak Ngalauan, Sungai Bangek
"Proses evakuasi berjalan lancar.
12 belas korban sudah di evakuasi oleh tim kita," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi.
Ia mengatakan, kendala yang ditemui di lapangan adalah cuaca sedang turun hujan deras dan sinyal hanya untuk telfon saja.
Baca juga: Hujan Badai Saat Jam Pulang Kerja, BPBD Kota Padang Ingatkan Pengendara, Ancaman Pohon Tumbang
"Sekarang tim bersama korban lagi berjalan ke posko, karena dari lokasi ke posko hanya bisa jalan kaki," katanya.
Korban bernama Novalina (35), Zarhan (12), Kemal (25), Abel (16), Tujet (25), Memet (25), Ayat (25), Tomi (30), Aji (21), Roni (32), Nando (28), dan Irfan (18).
Ia menjelaskan, sebanyak 12 orang korban ini pergi mandi-mandi ke Lubuk Ngalauan.
Baca juga: 27 Titik Bencana di Wilayah Padang Pariaman, BPBD: Banjir, Longsor hingga Pohon Tumbang
"Saat korban hendak kembali pulang, tetapi tidak bisa akibat terjebak arus sungai," katanya.
Akibatnya, semua korban harus menunggu air sungai surut agar sapat melintas untuk pulang.
"Tim sudah berangkat dan cuacanya saat ini sedang turun hujan ringan," katanya. (*)