Capaian Vaksinasi di Lima Daerah Sumbar Masih Rendah, Pemda Siapkan Strategi Khusus
Adapun lima daerah yang dimaksud ialah Kabupaten Agam, Pesisir Selatan, Pasaman Barat, Pasaman, dan Padang Pariaman.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pencapaian vaksinasi lima daerah di Sumbar masih rendah.
Adapun lima daerah yang dimaksud ialah Kabupaten Agam, Pesisir Selatan, Pasaman Barat, Pasaman, dan Padang Pariaman.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra mengatakan pemerintah daerah telah menyiapkan strategi khusus agar pencapaian vaksinasi di lima daerah itu meningkat.
"Kita tentunya akan memiliki treatment khusus, berupa subsidi tentang jumlah vaksinator dan tim, teknik pengerahan massa, dan pendataan," ungkapnya, Sabtu (30/10/2021).
Baca juga: Jelang Akhir Tahun hingga Februari 2022, Waspada La Nina dan Peningkatan Curah Hujan
Baca juga: Pria Ini Beli Kalung untuk Selingkuhan Pakai Kartu Kredit Pacar, Langsung Kepergok
Irjen Pol Teddy Minahasa Putra mengaku hampir tiap hari memantau proses pelaksanaan vaksinasi di 19 kabupaten kota di Sumbar.
"Saya tidak mengenal hari libur, saya naik motor dari kota ke kota sampai ujung perbatasan," ucapnya.
Melihat ramainya antusias warga saat mengikuti Gebyar Vaksinasi, ada kekhawatiran munculnya klaster baru Covid-19.
Sebab, warga berbondong-bondong datang ke lokasi dan terjadi kerumunan.
Menanggapi hal tersebut, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra menegaskan pihaknya sudah melakukan pemetaan sebelumnya.
"Kita sudah berada di PPKM level 2, kita sudah terapkan prokes ketat, saya rasa hal-hal seperti itu tidak perlu dikhawatirkan, tetapi yang utama ialah justru tujuan kita menggelar vaksinasi untuk meningkatkan imunitas kita, untuk Covid-19 itu sendiri," ujarnya.
Di sisi lain, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan saat ini bukan saatnya lagi membahas tentang penyebab rendahnya vaksinasi di Sumbar.
Akan tetapi pemerintah daerah dan seluruh pihak terus berupaya menyiapkan langkah-langkah untuk meningkatkan capaian vaksinasi.
"Imbauan sudah banyak dan berbagai cara dilakukan untuk percepatan vaksinasi. Selanjutnya akan diserahkan ke kabupaten dan kota bagaimana caranya dan pelaksanaannya agar capaian vaksinasi itu terpenuhi," tutur Mahyeldi. (*)