Antisipasi Natal dan Tahun Baru, Sumbar Perketat Prokes di Sejumlah Tempat, Vaksinasi Jadi Perhatian
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepala daerah agar segera mengambil kebijakan guna mengantisipasi kenaikan kasus pada periode libur Nat
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepala daerah agar segera mengambil kebijakan guna mengantisipasi kenaikan kasus pada periode libur Natal dan tahun baru mendatang.
Hal ini diungkapkan Gubernur Sumbar Mahyeldi usai rapat dengan Presiden Jokowi, Senin (25/10/2021).
"Presiden mengingatkan ketaatan terhadap prokes, terutama penggunaan masker," kata Mahyeldi Senin sore.
Baca juga: Meningkatkan Capaian Vaksinasi Kelompok Lansia di Kota Pariaman, Ini yang Dilakukan Dinas Kesehatan
Baca juga: Kadinkes Kota Pariaman sebut Capaian Vaksinasi 35,50 Persen, Berkat Gencarnya Vaksinasi Bagi Pelajar
Selain itu, sebutnya vaksinasi juga menjadi perhatian Presiden Jokowi agar daerah mencapai target yang telah ditetapkan.
Mahyeldi berharap pelaksanaan vaksinasi lebih baik sehingga terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity).
Baca juga: Update Vaksinasi Covid-19 Kota Pariaman: 26.496 Telah Vaksin Dosis I, 12.690 Baru Selesai Vaksin II
Baca juga: Kompetisi Liga 3 2021 di Sumbar Digelar Tanpa Penonton, Pemain hingga Official Wajib Vaksinasi
Menurutnya, tempat-tempat yang dikhawatirkan terjadinya kerumunan dan dikunjungi banyak orang, penerapan vaksin dan prokes harus menjadi perhatian.
Seperti sekolah, mal, swalayan, restoran, rumah, makan dan objek wisata.
"Itu menjadi perhatian bagi semua sehingga Indonesia akan lebih baik," ucap Mahyeldi.
Baca juga: Capaian Vaksinasi di Sumbar Masih Rendah, Gubernur Mahyeldi Telah Libatkan Ulama untuk Percepatan
Baca juga: Per 18 Oktober 2021: Menkes RI Sebut Program Vaksinasi Indonesia, Tembus 172 Juta Suntikan
Mahyeldi menuturkan, pengalaman di luar negeri seperti Eropa dan Amerika saat ini terjadi peningkatan kasus Covid-19.
Agar di Indonesia tidak terjadi hal yang sama, sebut Mahyeldi, Presiden mengingatkan kepala daerah agar meningkatkan kewaspadaan.
Baca juga: Dinkes Kota Pariaman Pasang Target Akhir Oktober 2021 Vaksinasi Capai 70 Persen
"Tadi tidak disebutkan waspada terhadap gelombang ketiga, tapi waspada jangan sampai terjadi lonjakan," ujar Mahyeldi. (*)