Lebih Dekat dengan Helmi, Sosok Pejabat Baru Kakanwil Kemenag Sumbar
SEBAGAI Alumni Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Helmi dikenal sebagai pribadi yang taat agama. Pembawaannya juga sangat sederhana dan terlihat berwibaw
Ia juga mengingatkan kepada seluruh yang hadir untuk tetap menghormati dan memuliakan orang tua.
“Secara Zahir kita punya org tua, ketika beliau meninggal maka kita harus ingat dan mendoakannya. Sesibuk apapun kita harus mengutamakan orang tua, jika mereka sudah tiada maka ziarahi kuburnya,” pesan Kakanwil mengingatkan jajarannya.
Dirinya ngaku pernah mendengar nasihat Habibie kata Helmi, jika orang tua yang sakit dimanapun dan apapun acara akan ditinggalkannya.
” Begitu harusnya kita menghormati kedua orang tua kita yang telah berjuang mendidik dan membesarkan kita hingga berhasil sampai saat ini,” pesan kakanwil.
Pada kesempatan itu Kakanwil juga menyerahkan bantuan untuk Masjid Raya Nagari Bunguih disaksikan Kakan Kemenag Kota Padang, tokoh dan masyarakat bunguih.
Selanjutnya, Kakanwil juga menziarahi makam ibunya Nurdia yang lahir pada 30 Juni 1943 dan wafat pada 3 Oktober 2010 -- terletak di Bungus Teluk Kabung -- Kota Padang.(*/rls)
