Jika PPKM Padang Turun Level, Wako Hendri Septa: Terus Gencarkan Vaksin Sasar 720 Ribu Warga
Wali Kota Padang Hendri Septa mengaku, Pemko Padang akan terus menggencarkan vaksin Covid-19, meskipun Kota Padang nanti resmi keluar dari PPKM level
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wali Kota Padang Hendri Septa mengaku, Pemko Padang akan terus menggencarkan vaksin Covid-19, meskipun Kota Padang nanti resmi keluar dari PPKM level IV.
Menurutnya, dari 900 Ribu warga Padang, terdapat 80 persen yang jadi sasaran vaksin atau sekitar 720 Ribu sasaran.
"Kita akan berusaha mencapai angka ini, jika angka vaksin ini tercapai, akan membantu menaikan capaian vaksin di Sumbar," kata Hendri Septa, Selasa (12/10/2021).
Baca juga: PPKM Level IV di Padang Bisa Turun Level, Wako Hendri Septa: Tunggu Keputusan Tertulis
Baca juga: Semua Pelaku Usaha di Padang Diwajibkan Vaksin, Terapkan Aplikasi Peduli Lindungi
Baca juga: Wali Kota Padang Targetkan 50 Ribu Warga Divaksin Sepekan Kedepan, Berharap PPKM Turun Level
Menurutnya, capaian vaksin di Provinsi Sumbar secara wilayah termasuk provinsi yang masih rendah.
Dengan tercapainya semua sasaran warga Padang divaksin covid-19, akan meningkatkan capaian vaksin Provinsi Sumbar
"Insya Allah nanti Sumbar akan ikut tertolong, Kita bersama Pempov, Gubernur Sumbar berupaya mencapainnya," tambahnya.
Baca juga: Tim SAR Evakuasi 4 Korban Kecelakaan di By Pass Km 23, Kota Padang
Baca juga: Dinas Pertanian Kota Padang Gencar Lakukan Vaksinasi Rabies, Sasarannya Kucing, Anjing, dan Kera
Baca juga: Warga Kota Padang Antusias Bawa Kucing Kesayangan, Hewan Piaraannya Ikuti Suntik Vaksin Rabies
Hendri Septa menambahkan, jika PPKM Padang turun level, anak-anak juga dibolehkan belajar tatap muka.
Kebijakan lainnya akan mengikuti aturan pemerintah pusat tentang PPKM level III atau level II.
Hendri Septa mengaku juga akan menghidupkan kembali kegiatan ekonomi sesuai aturan PPKM nantinya.
"Apa yang bisa kita lakukan, akan menghidupkan kembali kegiatan ekonomi yang bisa dihidupkan," ungkapnya. (*)