Rekap Tahun 2021: Ada 180 Laporan Hewan Piaraan yang Menggigit Orang, Meningkat Dibanding 2020 Lalu

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Padang Sovia Heriani, mengatakan selama Tahun 2021 tercatat 180 laporan hewan piaraan yang menggigit orang.

Menurutnya, jumlah laporan ini meningkat dibandingkan selama Tahun 2020 lalu, yang hanya 150 laporan serupa.

"Peningkatan laporan kasus hewan mengigit orang ini kemungkinan karena pandemi Covid-19, orang banyak di rumah dan lebih sering berinteraksi dengan hewan," kata Sovia Heriani.

Sampai sejauh ini menurutnya, hewan piaraan yang mengigit manusia tidak selamanya tanda mengidap rabies.

Namun begitu, imbuhnya, upaya dari hal itu bisa sebagai bentuk atas perlindungan diri hewan tersebut 

"Kalau hewan rabies, pasti mengigit, tapi tidak selamanya hewan piaraan yang mengigit itu rabies," ungkap Sovia Heriani.

Sovia Heriani mengatakan, setiap laporan hewan piaraan yang mengigit, maka pihak dinas pertanian akan melakukan pengawasan pada hewan tersebut.

Baca juga: Warga Kota Padang Antusias Bawa Kucing Kesayangan, Hewan Piaraannya Ikuti Suntik Vaksin Rabies

Biasanya, kata Sovia Heriani bahwa pemantauan ataupun karantina pada hewan akan dilakukan selama empat belas hari

"Jika selama empat belas hari itu, hewan itu mati maka itu jelas mengidap rabies, karena hewan yang terinfeksi rabies akan terjadi kelumpuhan otaknya," ujar Sovia Heriani.

Menurutnya, sebagai antisipasi penularan infeksi rabies, korban yang digigit hewan tersebut akan direkomendasikan suntik vaksin anti rabies melalui dinas kesehatan.

Sovia Heriani menambahkan, untuk mengindentifikasi hewan terinfeksi rabies juga dilakukan pemeriksaan sampel melalui laboratorium.

Menurutnya, hasil pemeriksaan maupun pemantauan terhadap hewan yang mengigit, belum ada ditemukan kasus positif rabies.

"Sudah dua tahun (2020-2021) saat ini, tidak kita temukan kasus positif rabies di Kota Padang," tambah Sovia Heriani.

Baca juga: Dinas Pertanian Kota Padang Gencar Lakukan Vaksinasi Rabies, Sasarannya Kucing, Anjing, dan Kera

Gencar Lakukan Vaksinasi Rabies

Dilansir TribunPadang.com, Pemko Padang melalui dinas pertanian (Distan), hingga kini gencar melakukan vaksinasi rabies untuk hewan piaraan.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat saat meninjau vaksin rabies di komplek perumahan Belimbing, Jumat (8/10/2021).

Menurutnya, vaksinasi rabies ini dilakukan agar Padang bisa terbebas dari virus rabies, sesuai targetan pada Tahun 2033 nanti mendatang.

Menurutnya, dosis vaksin rabies yang disediakan dinas pertanian sebanyak 2500 dosis atau untuk 2500 hewan.

"Untuk hari ini kita sediakan 100 dosis vaksin rabies untuk tiga jenis hewan, kucing, anjing dan kera," kata Syahrial Kamat, Jumat (8/10/2021).

Syahrial Kamat mengatakan, dari 2500 dosis vaksin rabies tersebut sekitar 60 persen dosis sudah disuntikan, yang dimulai sejak seminggu lalu.

Sejauh ini kata Syahrial Kamat bahwa Dinas Pertanian Padang memberikan vaksin rabies secara gratis dan bisa turun ke rumah warga langsung.

"Kalau ada permintaan warga, kita akan turunkan tim untuk vaksin minimal 10 ekor hewannya," tambah Syahrial Kamat.

Syahrial Kamat mengatakan, hewan yang akan disuntik vaksin rabies haruslah memenuhi persyaratannya.

"Harus berumur minimal tiga tahun, tidak dalam kondisi hamil dan kondisi hewannya dalam keadaan sehat," ungkap Syahrial Kamat.

Menurutnya, setelah disuntik rabies, hewan tersebut juga dilarang dimandikan selama seminggu.

"Setelah disuntik tidak dibolehkan dimansikan agar kucing atau hewan yang disuntik vaksin tidak demam," tambahnya.

Baca juga: Warga Kota Padang Antusias Bawa Kucing Kesayangan, Hewan Piaraannya Ikuti Suntik Vaksin Rabies

Penyayang Kucing Piaraan Antusias

Sebelumnya,  para penyayang hewan piaraan jenis Kucing antusias membawa binatang kesayangan mereka untuk disuntik rabies pada Jumat (8/10/2021).

Kegiatan tersebut diadakan Dinas Pertanian Kota Padang yang vaksinasi rabies yang digelar di Komplek perumahan Belimbing, Kecamatan Kuranji Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (8/10/2021).

Vaksin rabies ini bertepatan dengan launching, gerakan vaksin rabies secara dunia yang dimulai pukul 09.00 sampai pukul 11.30 siang.

Baca juga: Gerakan Bebas Rabies di Kota Padang, 2500 Hewan Divaksin Rabies secara Gratis

Pantauan TribunPadang.com, puluhan warga tampak menunggu giliran agar hewan kesayangan mereka dapat disuntik vaksin rabies.

Sebelum disuntik vaksin rabies, kucing akan didata terlebih dahulu oleh petugas.

Kemudian petugas melakukan penimpangan berat badan kucing, selanjutnya kucing disuntik vaksin rabies.

Baca juga: Ciri-ciri Khusus Ayam, Itik, Kucing dan Ikan, Kaitkan dengan Karakteristik Tempat Hidupnya

Selain kucing, suntik rabies dalam rangka momentum; Hari Rabies se-Dunia ini juga diperuntungkan untuk anjing dan kera.

Seorang pemilik kucing Anjel (26) mengaku membawa delapan ekor kucing dan satu ekor anjing untuk divaksin rabies.

Menurutnya, suntik vaksin rabies ini pertama kali didapatkan binatang kesayangannya.

"Biar kucingnya sehat saja. Jadi kalaupun kucing main sama kucing tetangga tidak tertular penyakit rabies," kata Anjel.

Anjel mengaku, sudah tiga tahun memelihara kucing di rumah, berawal dari satu kemudian kucing terus beranak.

"Sekarang sudah keturunan ketiga, jenis kucingnya anggora dan lainnya," tambahnya.

Anjel mengaku, sekarang tidak hanya dirinya yang menyukai kucing namun juga kedua orang tua dan keluara besarnya. 

Ia berharap, setelah divaksin rabies kucing maupun anjingnya selalu sehat.

"Setelah suntik vaksin rabies, kucing katanya tidak boleh dimandikan selama seminggu dulu," ungkapnya. (TribunPadang.com/Rima Kurniati)