Pembelajaran Tatap Muka saat PPKM Level IV di Padang, Wali kota Hendri Septa: Intinya Mereka Sekolah

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kendati Kota Padang masih bertatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 4, namun murid serta pelajar tetap ke sekolah, meski tanpa memakai seragam seperti biasanya.

Sebelumnya, di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), pembelajaran tatap muka mulai dilaksanakan semenjak Senin (4/10/2021) lalu.

"Iya, kan tidak ada masalah (pembelajaran tatap muka). Jadi begini, saya kemarin itu sudah meminta arahan juga dari banyak pakar begitu," kata Wali kota Padang, Hendri Septa di Padang, Jumat (8/10/2021).

Pihaknya berharap, anak-anak mulai terbiasa sekolah tatap muka selama tiga hari di sekolah dan selama tiga hari di rumah.

"Hal terpenting prokesnya tetap dijaga. Ini yang kami lakukan sekarang untuk mengawasi setiap sekolah," kata Hendri Septa .

"Alhamdulillah, Kota Padang sekarang ini per tanggal 05 Oktober 2021, itu yang dirawat hanya 85 orang ya, dari 4.900 orang" kata Hendri Septa.

"Ini datanya akurat lo," kata Hendri Septa. 

Pihaknya menilai hal itu dapat diartikan tidak ada bermasalah dan yang terpapar juga sudah mulai sembuh.

Namun, kata dia, kini yang perlu ditargetkan yakni capaian penyuntikan vaksin di Kota Padang, Provinsi Sumbar.

Hendri Septa mengatakan yang terpenting anak-anak sekolah dulu, saat ditanyai terkait murid sekolah yang tidak memakai seragam dan hanya memakai baju bebas.

"Saya tidak tahu juga (murid pakai baju bebas), mungkin supaya anak-anak sekolah dulu. Intinya dia sekolah, dia bisa kembali mengambil catatan-catatan penting di sekolah," kata Hendri Septa.

Hendri Septa mengatakan, bisa saja dalam waktu dekat anak-anak bisa bersekolah normal seperti biasanya.

• Pemko Padang Giatkan Pemberian Vaksin, Hendri Septa: 1 atau 2 Minggu, Capai Syarat Minimal Nasional

Targetkan Syarat Minimal Nasional

Dilansir TribunPadang.com, Pemko Padang bersama instansi terkait akan giat melakukan pemberian vaksin kepada masyarakat di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (8/10/2021).

Hal itu dikatakan oleh Wali kota Padang, Hendri Septa, saat menghadiri pemusnahan zat terlarang jenis ganja di Polresta Padang.