BPNB Kerja sama MSI Sumbar
Webinar: Jalur Rempah Internasional di Titik Sumatera Barat, Rekonstruksi Sejarah Budaya dan Maritim
Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat, Undri, SS. MSi mengemukakan bahwa perlu untuk menelusuri jalur rempah, baik dari aspek se
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat, Undri, SS. MSi mengemukakan bahwa perlu untuk menelusuri jalur rempah, baik dari aspek sejarah dan budaya.
"Manfaat yang didapatkan, selain memperkenalkan rempah untuk pemajuan kebudayaan juga kedepannya dengan potensi yang kita miliki dapat mengangkat harkat, martabat, jati diri serta kesejahterahan masyarakat kita," ujar Undri melalui rilis Humas Masyarakat Sejarah Indonesia (MSI) Cabang Sumatera Barat (Sumbar) di Padang.
Pihak BPNB Sumatera Barat bekerjasama dengan MSI Cabang Sumbar untuk menggelar webinar tentang jalur rempah tersebut.
Dijadwalkan webinar akan dilaksanakan secara virtual, Sabtu (9/10/2021) mulai pukul 13.30 hingga 16.00 WIB dengan menghadirkan tiga nara sumber.
Mereka adalah Cendikiawan Muslim, Prof Dr Azyumardi Azra, MA yang membawakan materi; Jalur Remah dan Jaringan Intelektual Muslim di Nusantara Abad ke-17-19 M.
Baca juga: Webinar Apkasi Dorong Daerah Manfaatkan Peluang Masa Pandemi, Ekspor Komoditas Pertanian

Berikutnya, Dosen SPI, Universitas Islam Negeri Raden Intan, Lampung Dr Abd Rahman Hamid yang akan mempresentasikan; Peran Melayu dalam Jaringan Perdagangan Rempah dan Islamisasi di Nusantara bagian Timur Abad ke-16-17 M.
Selanjutnya, pemateri ketiga, Tenaga Ahli Kemenko Maritim Republik Indonesia (RI), Dr Horst H Liebner, yang menyiapkan presentasinya; Perahu Nusantara dalam Jalur Rempah Dunia.
Undri menambahkan, bahwa agenda kali ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan festival dan muhibah jalur rempah, yang salah satu titiknya yakni di Provinsi Sumatera Barat.
"Sebagai lembaga dibawah Direktorat Jenderal Kebudayaan, BPNB Sumatera Barat memiliki tugas dalam mengemban amanah dalam memajukan kebudayaan yang sesuai dengan UU nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan," papar Undri.
Pihaknya berharap melalui kegiatan webinar ini mengangkat dan merekonstruksi kembali potensi yang berkenaan dengan jalur rempah, baik dari aspek sejarah dan budaya.
"Manfaat yang didapatkan, selain memperkenalkan rempah untuk pemajuan kebudayaan juga kedepannya dengan potensi yang kita miliki dapat mengangkat harkat, martabat, jati diri serta kesejahterahan masyarakat kita," ujar Undri.
Baca juga: Universitas Andalas Angkat Tema Webinar: Kebencanaan, Mitigasi, Presentasi Riset, dan Inovasi Baru
Baca juga: Webinar History and Health in Asia di Sejarah FIB Unand Berakhir, Etnik dan Pandemi Jadi Bahasan
Hingga saat ini lanjutnya dengan memperkenalkan komoditas rempah, serta dapat memperbaiki tata niaga komoditas pertanian produk lokal mendunia.
"Hal ini dapat terwujud bila akar sejarah dan budaya dalam tata niaga komoditas pertanian teridentifikasi, serta digerakkan dengan kearifan lokal yang kita miliki serta telah berurat berakar dalam kehidupan masyarakat kita," ungkap Undri.
Hal senana disampaikan Ketua MSI Cabang Sumbar, Dr Wannofri Samry bahwa program webinar kali ini merupakan bahagian dari kegiatan organisasinya, MSI Sumbar dengan BPNB Sumbar.
Utamanya, dalam rangka untuk mendukung program Kemendikbud RI untuk merevitalisasi jalur rempah yang dulu pernah jaya.