Padang Pariaman
Angka Kesembuhan Covid-19 di Padang Pariaman Sudah 95 Persen, Saat Ini hanya 3 Orang Dirawat
Update Covid-19 Padang Pariaman, Dinkes: total 2.902 terkonfirmasi, angka kesembuhan di atas 95 persen
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN- Angka kesembuhan Covid-19 di Padang Pariaman mencapai 95 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman Yutiardy Rivai mengatakan, hingga Senin (4/20/2021) sudah 2.902 orang masyarakat Padang Pariaman terkonfirmasi Covid-19.
Dari angka tersebut, dinyatakan sembuh sebanyak 2764 dan meninggal dunia 132 orang.
Sementara ada 3 orang lainnya sedang dirawat dan 3 orang menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Terkait Adopsi Bayi Ditemukan di Nagari Guguak, Ketua TP PKK Padang Pariaman: Tidak Bisa Sembarangan
Baca juga: UPDATE Kondisi Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Padang Pariaman, Ini Penjelasan dr Ranti
"3 orang tengah dirawat, isolasi mandiri ada 3 orang, 132 meninggal, dan sembuh 2764," ungkap Yutiardy kepada wartawan. Selasa (5/10/2021) sore.
Artinya kata Yutiardy jika dipersentasekan, angka kesembuhan Covid-19 di Padang Pariaman di atas 95 persen.
Adapun pada hari Senin (4/10/2021) kata Dinkes tidak ada masyarakat yang terkonfirmasi, dan tidak ada yang sembuh.
Saat ini Kabupaten Padang Pariaman menerapkan PPKM level II.
Yutiardy beranggapan bahwa Padang Pariaman seharusnya bisa mencapai PPKM Level I, namun terkendala capaian vakdinasi.
"Dari kasus terkonfirmasi itu sebenarnya Padang Pariaman bisa di level I, tetapi disisi lain capaian vaksinasi belum menuju herd immunity," imbuhnya.
Baca juga: Geger Penemuan Bayi Laki-laki di Teras Rumah Warga Padang Pariaman, Kini Dititipkan di RSUD
Baca juga: Sedang Hamil 7 Bulan, Rumah Orang Tua Santi Roboh Diterjang Luapan Sungai di Padang Pariaman
Secara keseluruhan kata dia lagi, persentase capaian vaksinasi di Padang Pariaman masih di angka 12,4 persen.
Sedangkan total target sasaran ialah 333.732 orang.
"Berdasarkan hasil rapat dengan Bupati, serta OPD lainnya, kita akan lakukan percepatan vaksinasi dengan gebyar-gebyar vaksin," ucap dia.
Kemudian, berdasarkan hasil rapat tersebut, Yutiardy juga soroti vaksinasi bagi ASN dan keluarga.
"Fokus ke kelompok ASN dan keluarga, kita sudah sepakati dan sudah rancang suratnya, apabila ASN dan keluarga belum divaksin, TPP, honor, gajinya ditunda untuk dibayarkan," ungkap dia.
"Jika sudah divaksin dosis 1 dan 2 silahkan perlihatkan kartu vaksinnya," kata Yutiardy.
Terakhir, jenis vaksin yang tersedia di Padang Pariaman ialah jenis Sinovac dan Moderna.(*)