Berita Sumbar Hari Ini
8 Budayawan dan Seniman Terima Anugerah Kebudayaan, Serahkan Penghargaan pada HUT ke-76 Sumbar
Delapan budayawan, seniman dan komunitas seni menerima Anugerah Kebudayaan Sumatera Barat (Sumbar) 2021 dalam rangkaian Sidang Paripurna HUT ke-76
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Delapan budayawan, seniman dan komunitas seni menerima Anugerah Kebudayaan Sumatera Barat (Sumbar) 2021 dalam rangkaian Sidang Paripurna HUT ke-76 Provinsi Sumbar..
"Penghargaan ini diberikan kepada pejuang kebudayaan yang telah memberikan dampak positif terhadap daerah," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi dalam Rapat Paripurna di DPRD Provinsi Sumbar, Jumat (1/10/2021).
Anugerah Kebudayaan adalah penghargaan yang diberikan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kepada individu kelompok dan atau lembaga yang dinilai berkontribusi pada kemajuan kebudayaan.
Pemberian anugerah itu adalah kali kedua yang dilakukan dalam sidang paripurna DPRD Sumbar. Sebelumnya Anugerah Kebudayaan juga diberikan pada 14 orang atau komunitas pada 2020.
Delapan orang yang mendapatkan Anugerah Kebudayaan 2021 masing-masing untuk kategori Maestro Yus Dt Parpatiah dan Rusli Marzuki Saria, kategori pelestari Mestika Zed dan Umar Malin Parmato.
Sementara itu, untuk kategori pencipta/pelopor/pembaharu diberikan kepada Edy Utama, Elly Kasim, Pramono serta kategori komunitas diberikan kepada Sanggar Bundo Kanduang.
Mahyeldi menyebut penghargaan tersebut juga bisa diberikan kepada tokoh yang telah meninggal dunia tapi tidak bisa lagi diberikan kepada tokoh yang telah pernah mendapatkan anugerah kebudayaan sebelumnya.
Baca juga: Penerima Anugerah Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat 2021, Seremonial Melalui Rapat Paripurna DPRD

Baca juga: 10 Bupati/Wali kota Penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2021, Tim Juri Berikan 5 Rekomendasi
"Anugerah ini akan diberikan setiap tahun sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah daerah kepada pihak-pihak yang berkontribusi pada peradaban," ujarnya.
Sebagai daerah yang berfalsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah adat dan budaya merupakan salah satu tiang yang harus terus dilestarikan.
Terkait peringatan HUT ke-76 Sumbar, Mahyeldi mengajak semua pihak untuk menjadikannya sebagai momentum untuk menyatukan langkah, bersinergi, berkolaborasi untuk menghadapi semua permasalahan.
"Dengan momentum ini semoga semangat kebersamaan itu bisa terealisasi untuk kebaikan Sumbar," ujarnya.
Mahyeldi mengatakan dalam peringatan HUT Sumbar itu juga sengaja diundang sejumlah tokoh nasional dan budayawan untuk memberikan sumbang saran yang akan dijadikan pertimbangan dalam pembangunan daerah ke depan. (TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita)