PON Papua 2021

Kadispora Sumbar Beberkan Alasan Kirim Personil Brimob Dampingi Atlet ke PON Papua 2021 

Pengiriman personil Brimob yang bertugas untuk membantu pengamanan atlet tersebut bukan atas dasar kemauannya sendiri.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
Tribunnews/Irwan Rismawan
Suasana peluncuran Official Theme Song dan Video Klip PON XX Papua 2021 berjudul 'Torang Bisa', di Jakarta, Sabtu (11/9/2021). Mengangkat tema persatuan bangsa, theme song ini juga dikemas secara baik dalam video klip yang menampilkan keindahan budaya dan lanskap Tanah Mutiara Hitam, Papua. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumatera Barat, Dedy Diantolani menjelaskan alasan menyertakan personil Brimob mendampingi atlet Sumbar yang berlaga di PON XX Papua 2021.

Pengiriman personil Brimob yang bertugas untuk membantu pengamanan atlet tersebut bukan atas dasar kemauannya sendiri.

Pengamanan tersebut sesuai dengan surat resmi dari Kapolri Republik Indonesia perihal permohonan dukungan anggaran pengamanan kontingen daerah, nomor B/5098/VII/OPS.1.3/2021/SOPS.

Baca juga: PON XX Papua 2021 - Wagub Sumbar Audy Joinaldy Minta Atlet, Hormati dan Hargai Adat Budaya Papua

Surat di atas merupakan rujukan yang ditujukan pada seluruh provinsi Indonesia untuk berlaga di PON XX Papua 2021.

"Pengamanan itu bukan inisiatif dari kita sendiri tapi memang ada surat resmi dari Kapolri dan KONI pusat," terangnya saat dihubungi Sabtu (18/9/2021).

Walau sempat terjadi protes yang dilakukan oleh Bupati Jayapura terkait pengamanan kontingen Sumbar,  menurut Dedy Sumbar tentu tidak akan melakukan penarikan terhadap personil Brimob tersebut.

"Sebenarnya saya merasa dibenturkan oleh pemberitaan tersebut dengan Bupati Jayapura, tapi pengiriman keamanan ini memang dilakukan oleh seluruh provinsi," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa jumlah personil yang dikirimkan juga sesuai surat resmi yaitu 1 SST.

Baca juga: Kenshi Sumbar Ari Parmanto Targetkan Medali Emas Pada PON Papua 2021, Pernah 2 Kali Gagal di Final

"Saya juga mau jelaskan bahwa Sumbar hanya mengirim 1 SST bukan 1 SSK karena secara jumlah satu SSK itu bisa dibilang 1 kompi," tegasnya.

Dedy berharap jangan sampai ada salah persepsi nantinya dari masyarakat Papua terkait pengamanan yang dilakukan oleh Sumbar.

"Jangan sampai gonjang-ganjing ini berdampak pada atlet Sumbar yang berlaga di Papua nanti," terangnya.

Sementara itu Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy juga membeberkan alasan pengiriman 1 SST personil Brimob itu adalah untuk pengawalan para atlet selama berlaga di PON XX Papua.

Audy Joinaldy menyatakan pelibatan anggota Brimob mengawal kontingen PON merupakan instruksi dari Kapolri.

Baca juga: Ikuti PON Papua 2021 Atlet Cabor Dayung Sumbar Berangkat Lebih Awal, Target 3 Medali Emas

Baca juga: Hadapi PON Papua 2021 - Persiapan Sejak Agustus 2021, Cabor Pencak Silat Latihan 3 Kali Sehari

"Itu ada suratnya dari Kapolri dan Mendagri, seluruh kontingen itu diwajibkan membawa pengamanan dari provinsi masing-masing," kata Audy, Jumat (17/9/2021).

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved