Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Tiba di Padang Pariaman, Disambut Isak Tangis
Jenazah seorang korban kebakaran Lapas Tangerang tiba di rumah duka di Nagari Campago Barat, V Koto Kampuang Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Jenazah seorang korban kebakaran Lapas Tangerang tiba di rumah duka di Nagari Campago Barat, V Koto Kampuang Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (17/9/2021).
Diketahui, jenazah ialah warga binaan Lapas Tangerang, yang bernama Doni Candra.
Sekira pukul 09.30 WIB jenazah Doni tiba di rumah duka dan disambut isak tangis keluarga korban.
Baca juga: Pemuda di Padang Cabuli Pacar yang Masih Bawah Umur, Sikap Korban ke Orang Tua jadi Berubah
Jenazah diantar ke rumah duka oleh pihak Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia (Kemenkumham RI) dan jajaran Lapas Kelas IIB Pariaman.
Pantauan TribunPadang.com di lokasi, keluarga dan masyarakat sekitar tampak ramai menanti kedatangan almarhum.
Keluarga korban mengaku telah mengikhlaskan kepergian almarhum.
Kakak kandung korban, Jones Pratama Putra (42) mewakili keluarga korban mengatakan, bahwa ia dan keluarga menerima dan ikhlas atas meninggalnya korban.
Baca juga: Operasi Patuh Singgalang di Bukittinggi Dimulai 20 September 2021, Berlangsung Selama 14 Hari
"Kami menerima dengan ikhlas kepergian almarhum, di balik semua itu pasti ada hikmahnya," kata Jones.
Lebih lanjut dikatakannya, pihak keluarga menerima lapang dada atas musibah tersebut, tanpa menyalahkan pihak manapun.
Jones menambahkan, bahwa adiknya sebelumnya bekerja di DKI Jakarta membantu dia pada usaha konveksi pakaian muslim.
Jenazah korban dikebumikan sekira pukul 10.15 WIB oleh keluarga dan masyarakat sekitar, persis di belakang rumah korban.
Baca juga: Genta Alparedo Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia untuk Kualifikasi AFC Asian Cup
Jenazah korban diantar oleh pihak Direktorat Jendral Pemasyarakatan (Ditjen Pas) serta jajaran Lapas Kelas II B Pariaman.
"Kami ditugaskan oleh Ditjen Pas untuk pemulasaran jenazah, membawa ke rumah duka, hingga ke proses pemakaman," kata utusan Ditjen Pas, Arief.
Arief kemudian menyampaikan belasungkawa dan permohonan maaf dari pihaknya kepada keluarga terhadap kekurangan yang mungkin ada insitusi Ditjen Pas.