Kebakaran Pondok Pesantren Dharmasraya
Kompor Gas Diduga Menjadi Penyebab Kebakaran Pondok Pesantren di Dharmasraya
Dugaan sementara penyebab kebakaran Pondok Pesantren Nurul Iman akibat kompor gas yang terjadi di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat (Sumb
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA - Dugaan sementara penyebab kebakaran Pondok Pesantren Nurul Iman akibat kompor gas yang terjadi di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kejadian kebakaran ini terjadi sekitar pukul 00.45 WIB dan menghanguskan 6 ruangan Ponpes yang beralamat di Jorong Pisang Rebus, Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya.
Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa dan kerugian ditaksir mencapai Rp 550 juta rupiah.
Baca juga: Kronologi Kebakaran Hanguskan 6 Ruangan di Pondok Pesantren Nurul Iman Kabupaten Dharmasraya
Baca juga: Update Kebakaran Pondok Pesantren Dharmasraya, Sebanyak 6 Ruangan Dilaporkan Terbakar
Kapolsek Sitiung I Koto Agung, Iptu Haryoto, mengatakan kejadian kebakaran sedang ditangani oleh Polres Dharmasraya.
"Sudah ditangani Polres Dharmasraya, karena berdekatan lokasinya dengan Polres," kata Iptu Haryoto, Rabu (15/9/2021).
Ia mengatakan, pihaknya dari Polsek Sitiung I Koto Agung hanya membantu Polres di lokasi kejadian kebakaran.
Baca juga: Polres Bukittinggi Selidiki 2 Insiden Kebakaran Pasar Bawah Bukittinggi dan Pasar Baso Agam
Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Pasar Baso Agam, Api Diduga Berasal dari Toko Kain
"Kompor itu, kalau berdasarkan informasi masyarakat di lokasi kejadian. Namun, belum dapat kita pastikan sampai saat ini," katanya.
Dikatakannya, saat ini untuk penyebab kebekaran sedang ditangani oleh tim INAFIS dari Polres Dharmasraya untuk mencari tahu penyebab sebenarnya kebakaran ini.
"Kompor itu dugaannya pak, dari kompor tabung gas 3 kilogram itu," ujarnya.
Baca juga: Kebakaran Pasar Baso Agam, 7 Armada Damkar Diturunkan Padamkan Api
Baca juga: Polres Bukittinggi Turunkan Tim INAFIS Selidiki Penyebab Kebakaran di Pasar Baso
Ia menduga, ada yang sedang memasak untuk persiapan sarapan para santri pada pagi hari.
"Ruangan yang terbakar itu ada 2 kantin, 3 lokal, dan 1 lagi iti gugus depan (gudep) yang digunkana sebagai ruangan pramuka," katanya.
Ia berharap, masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati terhadap potensi kebakaran seperti dapur.
"Tadi malam ada 4 unit armada Damkar turun melakukan pemadaman. Tidak ad bantuan dari kabupaten lain, karena jauh dan tidak terkejar," katanya.
Baca juga: Asal Api Kebakaran di Pasar Baso Diduga dari Kedai Lontong, Kerugian Capai 2 Miliar
Baca juga: Breaking News : Kebakaran Hanguskan Pasar Baso Blog G di Kabupaten Agam
Sebelumnya, Paur Humas Polres Dharmasraya Ipda Marbawi, mengatakan kejadian ini tepatnya terjadi di Jorong Pisang Rebus, Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya.
