Update Harimau Sumatera Bernama Lanustika, yang Serang Manusia di Siak Riau, PR-HSD Sebut Ada Luka

Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD ARSARI) yang dikelola oleh YAD di Sumatera Barat (Sumbar) menemu

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Dok PR-HSD ARSARI Dharmasraya
Harimau Sumatera yang terlibat konflik dengan manusia di Siak Riau dibawa ke PR-HSD ARSARI Dharmasraya, Sumbar, Jumat (10/9/2021). 

Satwa ini telah berulang kali muncul memangsa ternak warga sejak Mei 2021.

Satwa tersebut juga sempat menyerang warga pada 10 Juli 2021.

Puncak serangan harimau mengakibatkan korban jiwa terjadi pada Minggu (29/8/2021).

Korban tersebut merupakan pekerja PT Uniseraya berinisial MA (16).

Selanjutnya, Polsek Siak, Polsek Sungai Apit, dan PT Triomas bersama-sama tim Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) turun ke lokasi pada Selasa (30/8/2021).

Akhirnya dipasang 3 box trap dan 3 kamera trap di sekitar lokasi kejadian karena ditemukan jejak satwa tidak begitu jauh dari ditemukannya jasad korban oleh BKSDA Riau.

Baca juga: KRONOLOGI 2 Lelaki Diduga Memperdagangkan Tubuh Harimau Sumatera, Kedapatan Bawa 80 Tulang Belulang

Baca juga: Harimau Sumatera yang Ditemukan Warga di Pasaman Berusia 7-8 Tahun dan Panjang 170 Cm

Harimau Sumatera akhirnya masuk kandang jebak pada Rabu (8/9/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Evakuasi satwa pun dilakukan pada Kamis (9/9/2021) dikarenakan kondisi yamg gelap sebelumnya.

Direktur Eksekutif YAD, Dr Catrini Kubontubuh, mengatakan setelah dilakukan pembiusan, dipindahkan ke kandang translokasi milik Yayasan ARSARI.

Akibat terdapat luka jerat pada bagian kaki kanan depan harimau, maka BKSDA Riau memutukan satwa akan ditranslokasi ke PR-HSD ARSARI yang dikelola oleh YAD di Sumatera Barat.

"Kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami melalui PR-HSD ARSARI," kata Dr Catrini Kubontubuh, Jumat (10/9/2021).

Selain rehabilitasi luka, kata dia, pihaknya juga akan meneliti lebih lanjut.

"Apakah harimau sumatera betina yang diberi nama Lanustika ini terkategori sebagai pemangsa manusia (man eater),” katanya.

Ia juga, mengatakan bahwa ada 3 harimau lainnya yang saat ini sedang dalam proses rehabilitasi di PR-HSD ARSARI.

"Kita juga sedang merehabilitasi 3 harimau lainnya, yaitu Harimau Ria, Putra dan Putri Singgulung," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved