Siswa SMP di Padang Mulai Divaksin, Disdik Tegaskan Tak Ada Paksaan dan Siswa Harus Izin Orang Tua
Siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Padang mulai disuntik vaksin Covid-19.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Padang mulai disuntik vaksin Covid-19.
Vaksinasi siswa ini digelar di masing-masing sekolah dengan jadwal yang telah ditentutukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Padang.
Kabid SD SMP Disdikbud Padang Kota Padang, Syahrizal Syair menyebut, pihaknya sudah meminta sekolah untuk menghadirkan siswa ke sekolah agar ikut vaksin Covid-19.
Baca juga: Gunakan NIK, Ikuti Cara Download Sertifikat Vaksin Covid-19 Lewat HP di PeduliLindungi
Baca juga: Australia Datangkan Vaksin Astrazeneca untuk Indonesia, Bea Cukai Soekarno Hatta Layani Optimal
Jadwal vaksinasi ini sudah dimulai sejak Senin (6/9/2021) dan akan dilakukan hingga dua minggu ke depannya.
"Pelaksanaan vaksinasi digelar di sekolah masing-masing dengan mendatang petugas pukesmas terdekat," kata Syahrizal, Rabu (8/9/2021).
Pelaksanaan vaksinasi ini bagian persiapan pembelajaran tatap muka di sekolah yang akan digelar kembali setelah level PPKM di Padang turun.
Peserta didik yang akan divaksin harus mendapatkan izin orang tua masing-masing.
Bila tidak ada izin, siswa pun tidak dipaksa.
"Peserta didik yang divaksin harus mendapatkan izin orang tuanya terlebih dahulu, bagi yang tidak dapat izin, tidak ada pemaksaan," ungkapnya.
Baca juga: Temani Siswa Vaksinasi di Masjid Raya Sumbar, Kepala SMKN 8 Padang: Hanya yang Dapat Izin Orangtua
Menurutnya, ada 33 SMP negeri dan dua sekolah swasta yang dijadwalkan ikut vaksinasi tahapan pertama ini.
"Masing-masing sekolah jumlah siswanya sekitar 700 orang, kita menargetkan sebanyak mungkin siswa yang ikut," ujar Syahrizal.
Sementara jadwal belajar tatap muka di sekolah, masih menunggu hasil koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk hasil evaluasi vaksin. (*)
