Siswa SMP 22 Padang Rindu Belajar Tatap Muka, Nando: Kalau Daring Sulit Mengerti
Siswa sekolah menengah pertama (SMP) 22 Padang mengaku rindu belajar tatap muka di sekolah. Hal ini diungkapkan seorang siswa kelas 7 SMP bernama Nan
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Siswa sekolah menengah pertama (SMP) 22 Padang mengaku rindu belajar tatap muka di sekolah.
Hal ini diungkapkan seorang siswa kelas 7 SMP bernama Nando (12), ditemui, Rabu (8/9/2021).
"Lebih bagus belajar tatap muka lagi, karena belajar lebih semangat dan ketemu kawan-kawan di kelas," kata Nando.
Baca juga: Vaksinasi Pelajar SMA/SMK Mulai Digencarkan di Kota Pariaman, Target 4.400 Siswa
Baca juga: Siswa SMP di Padang Mulai Divaksin, Disdik Tegaskan Tak Ada Paksaan dan Siswa Harus Izin Orang Tua
Nando mengaku rindu belajar di kelas bersama kawan- kawan.
Sebab, selama belajar daring, Ia hanya berdiam diri di rumah.
Balajar daring mulai pukul 07.00 pagi sampai pukul 11.00.
"Kalau daring hanya bisa mendengarkan lewat handphone saja," ungkapnya.
Baca juga: Temani Siswa Vaksinasi di Masjid Raya Sumbar, Kepala SMKN 8 Padang: Hanya yang Dapat Izin Orangtua
Baca juga: Siswa Sulit Praktik Melalui Daring, Kepsek SMKN 8 Padang Berharap Belajar Tatap Muka Dilaksanakan
Menurutnya, kadang tugas yang diberikan saat belajar daring juga banyak, terutama pelajaran Bahasa Indonesia.
"Tugas banyak, yang dijelaskan juga kurang paham. Sementara untuk bertanya juga terbatas," tambahnya.
Selain itu, Nando mengaku kesulitan memahami penjelasan guru saat belajar daring.
Baca juga: 55 Mahasiswa Ikuti Kontes Ide, untuk Menangkan Beasiswa Daewoong 2021
Baca juga: Polresta Padang Amankan Pemuda Membawa 28 Kilogram Ganja, Dipasarkan ke Remaja dan Mahasiswa
"Kadang suara guru tidak jelas, waktu bertanya juga sedikit," ungkapnya.
Nando berharap SMP 22 Padang bisa kembali belajar tatap muka di sekolah. (*)
